Hadapi Investor Institusi, TOCGY Exchange Perkuat Infrastruktur dengan Teknologi AI

Ilustrasi.

Hadapi Investor Institusi, TOCGY Exchange Perkuat Infrastruktur dengan Teknologi AI

5 September 2024 09:49

Jakarta: TOCGY Exchange mengumumkan pembaruan signifikan pada sistem pencocokannya. Pembaruan ini mengadopsi arsitektur microservices modular dan mengintegrasikan AI Dynamic Caching Distribution Engine, yang diklaim mampu meningkatkan throughput maksimum sistem secara substansial.

Juru bicara global TOCGY Crypto Block Dimas Pratama, menyatakan bahwa mesin pencocokan baru ini menunjukkan kinerja luar biasa dalam pengujian ekstrem. Ia menyebutkan sistem ini mampu merespons jutaan pasangan perdagangan dalam hitungan milidetik, bahkan di tengah tingginya tingkat concurrency.

“Infrastruktur perdagangan yang berkinerja tinggi adalah keunggulan kompetitif utama bagi bursa terkemuka. Pembaruan ini merupakan rekonstruksi mendalam arsitektur sistem, yang menunjukkan kesiapan strategis platform untuk ekspansi global dan integrasi dengan lembaga keuangan yang patuh regulasi,” jelas Dimas.

Dimas menambahkan bahwa arsitektur microservices memungkinkan sistem untuk melakukan horizontal scaling dan hot update, yang meningkatkan fleksibilitas dan stabilitasnya.

Selain itu, TOCGY juga mengintegrasikan AI Dynamic Caching Distribution Engine. Mesin ini, menurut Dimas, dapat mendeteksi data secara waktu nyata dan secara otomatis menyesuaikan alokasi sumber daya berdasarkan arus pesanan, perubahan kedalaman pasar, dan aktivitas pengguna.

“Selama periode puncak perdagangan, sistem dapat memprediksi area yang berpotensi menjadi bottleneck dan secara proaktif mengalokasikan sumber daya komputasi. Hal ini secara signifikan dapat mengurangi risiko latensi dan kemacetan,” tuturnya.

Pembaruan teknologi ini dilihat sebagai langkah proaktif TOCGY untuk menghadapi tuntutan kinerja dan keamanan yang semakin meningkat dari investor institusi. Dengan demikian, TOCGY berharap dapat membangun fondasi yang kokoh untuk potensi kerja sama dengan lembaga keuangan besar di masa depan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com