Tiktok. Foto: Unsplash.
Chicago: TikTok menampilkan pemberitahuan kepada beberapa penggunanya di Amerika Serikat (AS) agar mendesak mereka untuk menghubungi senator mereka dan meminta mereka untuk memilih tidak pada rancangan undang-undang yang akan melarang aplikasi video pendek populer itu jika tidak didivestasi dari perusahaan teknologi Tiongkok ByteDance.
“Beri tahu Senator Anda betapa pentingnya TikTok bagi Anda. Minta mereka untuk memilih tidak terhadap larangan TikTok,” kata pemberitahuan itu, yang memungkinkan pengguna memasukkan kode pos mereka untuk menemukan nomor telepon senator mereka sebagaimana dikutip dari
Channel News Asia, Minggu, 17 Maret 2024.
“Sekarang, jika Senat memberikan suara, masa depan kreativitas dan komunitas yang Anda cintai di TikTok bisa ditutup,” bunyi pemberitahuan tersebut.
Dewan Perwakilan Rakyat AS memberikan suara terbanyak untuk meloloskan RUU yang memberi ByteDance waktu enam bulan untuk menjual aset aplikasinya di AS, atau menghadapi larangan. Presiden Joe Biden mengatakan akan menandatangani RUU tersebut.
“Kami akan terus memberi informasi kepada komunitas kami tentang bagaimana RUU pelarangan ini akan berdampak pada mereka dan apa yang dapat mereka lakukan agar suara mereka didengar,” kata juru bicara TikTok, seraya menambahkan peringatan tersebut hanya diberikan kepada pengguna yang sudah cukup umur untuk memilih.
Peringatan tersebut ditampilkan saat beberapa orang membuka aplikasi, dan juga muncul saat pengguna menelusuri larangan TikTok.
TikTok mengirimkan peringatan serupa kepada pengguna menjelang pemungutan suara di DPR memperingatkan pemerintah akan menghapus komunitas yang Anda dan jutaan orang Amerika lainnya sukai.
Anggota parlemen paman sam mengeluh kantor mereka dibanjiri panggilan dari pengguna TikTok yang menentang undang-undang tersebut.