Rampung Hari Ini, 947 Ribu Warga Terima Bantuan Pangan di Jakarta dan Banten

Jakarta: Perum Bulog Kanwil DKI Jakarta dan Banten menyalurkan bantuan pangan berupa beras kepada para penerima bantuan pangan (PBP) selama Desember 2024. Sebanyak 947.879 warga PBP di wilayah DKI Jakarta dan Banten, menerima bantuan ini.

Penyaluran telah dilakukan sejak 6 Desember lalu, dan ditargetkan rampung hari ini, Selasa, 10 Desember 2024. Total penyaluran bantuan pangan ini dibagi menjadi tiga tahap, yaitu tahap I pada Januari, Februari, Maret, tahap II April, Mei, Juni, dan tahap III pada Agustus, Oktober, dan Desember.

"Sebanyak 9.478,79 ton untuk tahap III alokasi Desember. Dari total tersebut, untuk Provinsi DKI Jakarta, total penyaluran bantuan pangan sebanyak 2.752,43 ton, kepada 275.243 PBP. Sedangkan untuk Banten sebanyak 6.726,26 ton untuk 672.626 PBP," kata Pemimpin Wilayah Kanwil DKI Jakarta & Banten Perum Bulog Taufan Akib, di Jakarta, Selasa, 10 Desember 2024.


947 Ribu Warga Terima Bantuan Pangan di Jakarta dan Banten. Foto: Metrotvnews.com/Yurike Budiman

 

Baca juga: Bulog Bakal Jadi Lembaga Nonkomersial, Bukan Lagi BUMN

 

Kebutuhan beras masyarakat terpenuhi

Taufan berharap dengan adanya penyaluran bantuan pangan pada Desember ini, maka masyarakat akan terpenuhi kebutuhan dasarnya berupa pangan pokok beras. "Sehingga tidak perlu khawatir kekurangan bahan pangan hingga di penghujung 2024," ujar dia.

Taufan menyebutkan, untuk wilayah Provinsi DKI Jakarta penerima bantuan pangan tersebar di lima Kotamadya (Jakarta Utara, Timur, Selatan, Pusat, dan Barat) dan satu Kabupaten (Kepulauan Seribu).

"Bantuan pangan diberikan dalam kemasan 10 kilogram per alokasi penyaluran. Penyaluran bantuan pangan kepada PBP ini merupakan program pemerintah untuk mengurangi beban ekonomi masyarakat serta stabilisasi harga pangan, terutama menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) & Tahun Baru 2025," kata Taufan.

Dia juga menegaskan, ketersediaan cadangan beras saat ini, di Perum Bulog Kanwil DKI Jakarta dan Banten cukup hingga enam bulan ke depan. Dalam menjalankan program ini, Perum Bulog berkoordinasi dengan transporter, dinas-dinas terkait setempat, di Provinsi DKI Jakarta maupun Banten.