Ilustrasi. Medcom.id.
Indriyani Astuti • 19 July 2024 10:46
Jakarta: Masyarakat sipil mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan atensi serius atas penembakan pembela Hak Asasi Manusia (HAM) Yan Christian Warinussy. Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Indonesia Usman Hamid mengatakan Kapolda Papua Barat beserta jajarannya dapat mengusut tuntas peristiwa tersebut.
"Selain itu Komnas HAM juga penting untuk melakukan penyelidikan tersendiri terhadap serangan pembela ham yang selama ini terjadi di Papua," ujar Usman melalui keterangan tertulis, Jumat, 19 Juli 2024.
Menurut Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) M. Isnur peristiwa kekerasan dan pelanggaran HAM yang terjadi di Papu berlangsung secara sistematis, berulang dan meluas serta dilakukan dengan pola yang sama. Oleh karena itu, koalisi masyarakat sipil untuk reformasi hukum juga mendesak Komnas HAM membentuk Tim Pencari Fakta.
"Tim pencari fakta yang bekerja secara independen dan transparan untuk menyelidiki semua serangan Pembela HAM di Papua," ujar Isnur.
Berdasarkan informasi dari Manokwari, Papua, yang dihimpun oleh Koalisi, diketahui telah terjadi penembakan terhadap Direktur Lembaga Penelitian, Pengkajian dan Pengembangan Bantuan Hukum (LP3BH). Peristiwa tersebut terjadi pada hari Rabu tanggal 17 Juli 2024 sekira Pukul 16.00 WIT.
Baca juga: Kapolri Siapkan Pengamanan Atasi Serangan Siber |