Dikelola Anak Muda, Tambak Perikanan 4 in 1 di Kaltim Bakal Jadi Percontohan

Penajam Paser Utara: Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik panen perdana tambak perikanan '4 in 1' di Desa Labangka, Babulu, Penajam Paser Utara (PPU). Komoditi yang dipanen adalah udang tiger, bandeng, kepiting dan rumput laut gracilaria.

"Alhamdulillah kita bersyukur kepada Allah SWT bisa panen perdana komoditi perikanan, yakni kombinasi udang tiger, ikan bandeng, kepiting dan rumput laut gracilaria. Tambak di sini dikelola anak muda," ucap Akmal Malik dalam keterangannya, Senin, 23 Desember 2024.

Ia menjelaskan tambak ini memanfaatkan lahan mangrove yang tak berfungsi atau mati. Kini, lahan tersebut sudah bisa bermanfaat dan menghasilkan. Pola ini biasa disebut 4 in 1 atau satu lahan diisi empat komoditi perikanan. 

Akmal menegaskan Pemprov Kaltim sangat mendukung lahan percontohan yang dikembangkan anak-anak muda di Labangka. Ini menjadi contoh baik bagaimana mampu mengelola mangrove yang tak berfungsi, tanpa merusak. 

"Yang jelas, dengan percontohan pola seperti ini kita tak perlu lagi mengeluarkan biaya pakan. Karena, semua komoditi perikanan diberi pakan oleh gracilaria," jelas Akmal.
 

Baca juga: Budi Daya Ikan Guppy Mampu Hasilkan Omzet Jutaan Rupiah

Ia bersyukur tambak ini produktif. Ia minta semua pihak dapat berkolaborasi mengembangkan lahan-lahan mangrove seperti ini. Mulai organisasi perangkat daerah (OPD) pemprov, kepolisian, TNI dan perbankan. Sehingga, petani nelayan, khususnya anak muda, bisa berkembang mengelola tambak. 

"Karena, kita tahu Presiden Prabowo Subianto memprogramkan makan bergizi gratis, maka kita siapkan bahannya, sehingga ketahanan pangan kita tercukupi," ungkapnya.

Pj Bupati PPU Zainal Arifin menyambut baik kerja anak-anak muda Labangka ini. Ia mengatakan hal ini akan mendukung program ketahanan pangan pemerintah pusat. 

"Pemkab PPU siap membina SDM untuk mengelola hingga menjadi nilai ekonomi bagi masyarakat," jelasnya. 

Perwakilan pengelola Tambak Labangka Renanda Hanif Purwanto mengatakan panen perdana ini bisa terjadi berkat dukungan Pemprov Kaltim. Tercatat ada 300 kilogram (kg) kepiting, 300 kg bandeng, dan 70-80 kg udang. 

"Sedangkan rumput laut target kita 300-400 kg selama empat hingga lima bulan dibudidayakan," jelas Hanif. 

Hanif menjelaskan, lahan yang ada seluas 6 hektare dibagi 3 petak. Tambak utama sebanyak tiga hektare. 

"Hasil perdana ini sementara diberikan kepada masyarakat. Selanjutnya, kita distribusi atau pasarkan di Balikpapan. Alhamdulillah empat bulan sudah panen," kata Hanif.