Ilustrasi. Medcom.id
Siti Yona Hukmana • 22 July 2024 20:07
Jakarta: Polri memastikan bakal menelusuri aliran dana calon kepala daerah. Hal ini dilakukan untuk mencegah transaksi narkoba masuk ke ranah politik atau dikenal sebagai narkopolitik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
"Ya, pasti (kita cegah), kan terbukti sudah dapat narkopolitik (saat Pemilu 2024)," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba (Dirtipidnarkoba) Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin, 22 Juli 2024.
Mukti memastikan pengecekan aliran dana dilakukan bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). "Nanti kita dengan PPATK baca semua aliran ya, jangan dibuka sekarang," ujar jenderal bintang satu itu.
Mukti menyebut pihaknya tidak akan patroli untuk mencegah fenomena narkopolitik menjelang pilkada. Pencegahan cukup dilakukan dengan membaca data aliran dana para calon kepala daerah.
"Kita enggak patroli, cukup baca data. Kita lihat dengan PPATK bareng-bareng," ungkap dia.
Baca Juga:
NasDem Resmi Usung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta |