M Sholahadhin Azhar • 27 October 2024 09:43
Jakarta: Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto, dinilai memberikan optimisme. Khususnya, terhadap pemerintahan Indonesia ke depan.
"Presiden Prabowo dengan kabinet merah putih, saya kira memberikan perspektif optimisme dalam menjalankan pemerintahan selama lima tahun ke depan,” kata Inisiator Gerakan Indonesia Optimis Ngasiman Djoyonegoro (Simon) dalam keterangan yang diterima, Minggu, 27 Oktober 2024.
Menurut Simon, kabinet itu disebut mewakili semangat Indonesia. Secara simbolik, merah putih menggambarkan karakter nasional Indonesia.
"Merah putih menggambarkan karakter nasionalisme, patriotik, dan pengabdian kepada bangsa dan negara," kata dia.
Hal tersebut diungkap Simon dalam HUT ke-6 Gerakan Indonesia Optimis, yang bertepatan dengan hari terakhir Retreat Magelang. Simon melihat retret yang dilakukan di Magelang sebagai simbol semangat kebersamaan.
Simon mengatakan retret itu ingin memunculkan karakter merah putih yang tanggap, tanggon, trengginas, dan setia kepada bangsa dan negara. Kemudian, tak gentar terhadap tekanan apapun dan kuat.
"Sehingga, harus mulai disaturasakan di antara para menteri yang akan mengurus negara ini," kata Simon.
Hal tersebut, ujar Simon, sesuai dengan semangat yang dibawa pihaknya. HUT ke-6 dijadikan momentum menyatukan rasa.
"Jika pemimpin dan rakyat telah berada dalam satu rasa, kesuksesan Indonesia Emas 2045 bukan hal yang sulit untuk diraih,” kata Simon.
Akademisi dan pemerhati budaya Okki Tirto, sepakat dengan hal itu. Menurut dia, HUT ke-6 Gerakan Indonesia Optimis ini ingin menekankan optimisme dalam membangun budaya bangsa.
“Budaya Indonesia sebagai bangsa sulit untuk dirumuskan karena banyaknya suku bangsa. Tapi itu dapat dicirikan dalam tiga hal: peci hitam, gotong royong dan bahasa Indonesia,” kata Okki.
Hadir pada agenda beberapa tokoh. Misalnya, Bang Abdul Rozak (Bang Jack) dkk, Kiai Ahyad Alfidai (Sekjen PB MDHW dan para aktifis OKP dan Mahasiswa.