Sultra Kembangkan Sorgum Jadi Pangan Alternatif

Ilustrasi tanaman sorgum. (Istimewa/Pemkab Purwakarta)

Sultra Kembangkan Sorgum Jadi Pangan Alternatif

Media Indonesia • 17 October 2023 20:07

Kendari: Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Sulawesi Tenggara, LM Rusdin Jaya menyebut saat ini sedang mengembangkan sorgum sebagai makanan alternatif untuk kebutuhan pokok masyarakat selain beras.

"Jadi di Sultra ini selain jagung, ubi, dan sagu yang jadi makanan alternatif, kita coba kembangkan sorgum," kata dia, Selasa, 17 Oktober 2023.

Rusdin bilang, makanan sorgum ini memiliki kandungan karbohidrat yang sangat rendah. Sehingga sangat cocok untuk masyarakat.

?Saat ini, pihak sedang melakukan penangkaran di beberapa daerah khusus Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) dan Konawe Selatan (Konsel). Sebab sorgum memiliki struktur kompleks seperti pati, serat, asam fenolat, dan antioksidan.

Selain itu, mengandung kalori bebas gluten, serat tinggi, dan memiliki zat lipid yakni policosanol yang dapat menghambat sintesis kolesterol berlebih di dalam tubuh. Serta mengandung antioksidan, seperti asam fenolat dan tanin yang dapat mencegah pertumbuhan sel kanker.

"Para konsumen yang sering memakan ini pasti terus mencari Sorgum karena rendah karbo," ucapnya.

Rusdin juga menjelaskan Sultra mendapat bantuan benih yang diserahkan secara langsung oleh Wakil Menteri Pertanian untuk Kabupaten Wakatobi sekitar 200 hektare pada dua pekan lalu.

"Polanya itu memanfaatkan lahan petani dan kawasan ini sudah ada penyerahan simbolis 2 minggu lalu oleh wakil menteri. Konsepnya pada saat pengusulan proposal kita berharap Wakatobi itu menjadi pusat pengembangan sorgum untuk Provinsi Sultra selain Konawe Selatan dan Kolaka Timur," ucapnya.

"Untuk penangkaran sorgum yang disertifikasi dari bulan Januari-April 2023 di Anawonua Pertanian Konsel seluas 7 hektare dan Gapoktan Latohi Jaya di Koltim seluas 1,5 hektare," sebut Rusdin.

Sementara itu, penanaman sorgum yang tidak disertifikasi untuk konsumsi dialokasikan sekitar 15 hektare di Konawe Selatan oleh Ana Wonua pertanian.

"Untuk tahun 2024 rencana pngkaran sorgum di konsel oleh Ana Wonua seluas 50 hektare," terang Rusdin.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)