Ilustrasi. Foto: Freepik
Annisa Ayu Artanti • 21 October 2023 09:07
New York: Ketakutan yang diproyeksikan pada perdagangan minyak akibat perang Israel-Hamas mendorong harga minyak mentah naik selama dua minggu berturut-turut.
Harga minyak mentah AS maupun minyak mentah Brent dari Inggris melonjak hampir dua persen pada pada Jumat. Namun, kenaikan dalam beberapa sesi terakhir membuat kedua patokan ini tetap berada di zona negatif untuk minggu ini.
Namun, melansir Investing.com, Sabtu, 21 Oktober 2023, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) yang diperdagangkan di New York, untuk pengiriman Desember, ditutup turun 29 sen atau 0,3 persen pada USD88,08 per barel.
WTI untuk pengiriman Desember sebelumnya mencapai level tertinggi sesi di USD89,85. Untuk minggu ini, patokan minyak mentah AS naik dua persen, menambah kenaikan minggu sebelumnya sekitar enam persen.
Sementara itu, harga minyak mentah Brent yang diperdagangkan di London untuk kontrak teraktif Desember ditutup pada USD92,16, turun 22 sen atau 0,2 persen.
Untuk minggu ini, patokan minyak mentah global menunjukkan kenaikan 1,4 persen setelah kenaikan minggu sebelumnya sebesar 7,5 persen.
Baca juga: Minyak Bisa Memanas karena Risiko Penularan dari Konflik Israel-Gaza