Suasana laga Yordania vs Indonesia di Piala Asia U-23 2024. (Foto: Dok PSSI)
Kautsar Halim • 22 April 2024 05:18
Jakarta: Timnas Indonesia mengukir prestasi gemilang dengan melaju untuk pertama kali ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Tren positif ini mereka raih dengan gagah setelah menaklukkan Yordania 4-1 pada laga pamungkas Grup A di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Minggu 21 April malam WIB.
Ketum PSSI, Erick Thohir, yang menonton langsung pertandingan di Qatar turut merasa bangga dengan prestasi timnas U-23 tersebut. Namun menurutnya, kesuksesan ini tak lepas dari kerja keras bersama yang telah dilakukan.
"Upaya besar kita benar-benar membuahkan hasil. Banyak kerja keras dan nyata yang kita lakukan bersama. Mulai dari hentikan Liga, pendekatan ke klub-klub luar negeri agar mau melepaskan pemain kita, dan belum lagi drama wasit di laga pertama melawan Qatar. Alhamdulillah, hasil tidak akan jauh dari usaha keras bersama," ujar Erick Thohir di Doha, Qatar, Minggu (21/4).
Erick juga mengapresiasi secara khusus perjuangan para pemain timnas U-23 di lapangan. Menurutnya, Rizky Ridho dan kawan-kawan sudah punya nyali lebih tinggi untuk tampil menekan tanpa beban.
"Ini bukti kita bisa. Saya harap, nyali ini terus naik di babak berikutnya karena lawan semakin Kuat. Ini jadi motivasi untuk target berikutnya, lolos Olimpiade. Semoga," tambahnya.
Baca juga: Timnas Indonesia Melaju Gagah ke Perempat Final Piala Asia U-23
Gol Indonesia saat melumat Yordania dicetak oleh Marselino Ferdinan (23', 70'), Witan Sulaeman (40') dan Komang Teguh (86'). Garuda Muda hanya kebobolan pada menit ke-79 gegara Justin Hubner tidak sengaja mengubah arah bola tendangan Waseem Wasef Alriyalat ke dalam gawang.
Dengan begitu Indonesia ke perempat final dengan status runner-up Grup A karena mampu mengoleksi 6 poin dari tiga laga yang telah dilakoni. Yordania tersingkir sebagai juru kunci (1 poin), Australia gugur di urutan ketiga (2 poin), sedangkan Qatar lolos sebagai juara Grup A (7 poin).
Di fase grup, Indonesia hanya kalah dari tuan rumah Qatar pada laga pembuka dengan skor 0-2. Hasil itu pun menuai kontroversi karena diduga tercipta karena adanya sejumlah keputusan wasit yang menguntungkan Qatar, termasuk memberi kartu merah kepada Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta. PSSI sempat melayangkan protes resmi terkait kualitas wasit, tapi langsung ditolak AFC.