Erupsi Gunung Marapi. Foto: Dok. Istimewa.
Media Indonesia • 13 December 2023 19:24
Tanah Datar: Air sungai Batang Sumpur yang berhulu dari Gunung Marapi berwarna abu vulkanik dan berbau balerang.
"Bahkan batu juga dilumuri lumpur seperti abu vulkanik. Baunya spesifik balerang. Airnya juga dingin," kata seorang warga Nagari Sumpur, Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar, Fauzi, Rabu, 13 Desember 2023.
Sungai Batang Sumpur yang berhulu di Marapi melewati sejumlah nagari termasuk Sumpur di Kabupaten Tanah Datar sebelum berlabuh di Danau Singkarak.
Petugas jaga Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Ahmad Rifandi Marapi menjelaskan sejumlah sungai yang berhulu di Marapi kondisinya pun seperti sungai Batang Sumpur yakni air berwarna keabuan.
Dijelaskan terkait warna air seperti itu juga ada di sungai di Jorong Subang Anak Nagari Batipuah Baruah dimana berhulu langsung di lereng Gunung Marapi.
Survey yang dilakukan PVMBG kemarin, dari lereng Barat terus mengitari ke Selatan melewati Batipuah terus ke Timur di sekitaran Pariangan hingga Batusangkar, terdampak paparan abu dari erupsi Marapi dari tanggal 3 sampai dengan 12 Desember terutama di hulu hulu sungai yang bermuara ke Danau Singkarak.
"Kondisi hujan yang hampir turun setiap hari mengakibatkan endapan abu disekitaran sungai terbawa ke hilir sehingga warna air dibeberapa sungai yang ada warnanya menjadi keruh keabu-abuan dan kecoklatan seperti susu," jelasnya.
Sementara ahli geologi, Ade Edward, mengatakan potensi banjir lahar Marapi tidak terlalu besar.
"Sedang-sedang saja karena jumlah volume meterial erupsi Marapi yang diletuskan ke udara secara kumulatif hingga hari ini sejak 3 Desember belum terlalu besar," ungkapnya.