Ilustrasi BPJS Kesehatan. MI/Pius Erlangga
Elma Rosana • 15 November 2024 12:52
Jakarta: Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin merespons kabar BPJS Kesehatan terancam mengalami defisit hingga Rp20 triliun. Kondisi ini membuat BPJS Kesehatan berencana menaikkan iuran peserta.
Budi mengaku harus berhati-hati membahas potensi defisit anggaran ini. Namun, dia menilai BPJS masih memiliki uang jauh di atas defisit tersebut.
"Sebenarnya kita mesti hati-hati ngomong defisit Rp20 triliun. Karena BPJS masih punya cash puluhan triliun juga. Jadi defisitnya itu mungkin defisit berjalan sekarang dari iurannya masuk dan juga expenses yang keluar," ujar Menkes, Jakarta, Jumat, 15 November 2024.
Baca Juga:
Menkes bakal Panggil Dirut BPJS Kesehatan Terkait Kenaikan Iuran |