Menag Berencana Bentuk Ditjen Khusus Urusi Ponpes

Jakarta: Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar berencana membentuk Direktorat Jenderal (Dirjen) khusus menangani pondok pesantren (ponpes). Hal ini disampaikan Menag saat menghadiri perayaan Harlah ke-42 Pondok Pesantren Islam Miftachussunnah, Surabaya, Jawa Timur.

“Kementerian Agama segera membentuk Direktorat Jenderal yang akan mengurus sekaligus mengayomi pondok pesantren," kata Nasaruddin, dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu, 17 November 2024.

Menag menekankan bahwa kini saatnya pondok pesantren merebut kembali masa kejayaannya. "Sudah waktunya pesantren menjadi tuan rumah di tanah airnya sendiri," tambahnya.

Sementara itu, pimpinan Ponpes Miftachussunnah Surabaya, Norhadi mengatakan, pihkanya baru saja meluncurkan aplikasi Nunomics Miftachussunnah. Aplikasi ini digunakan sebagai santri yang ingin menambung emas.
 

Baca juga:  MenEkraf Ajak Santri Sebarkan Konten Positif

"Platform ini hadir untuk generasi muda, supaya mereka sudah mulai berpikir untuk masa depan dengan menabung khususnya menabung fisik emas," jelas Norhadi.

Langkah ini turut mendapat perhatian dari Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah Jawa Timur, Emil Dardak. Emil menilai aplikasi Nunomics sebagai inovasi dalam kegiatan amal usaha ponpes Miftachussunnah.

"NUNOMICS bukan mengkonversi pesantren semata-mata menjadi lembaga ekonomi, tetapi bagaimana kiprah pesantren di tengah masyarakat akan semakin teramplifikasi manakala kita bisa menggaungkan tata niaga dan tata berusaha yang menggambarkan nafas keislaman," tandasnya.