Kemenangan atas Persib tak Hanya Menyelamatkan PSS dari Jurang Degradasi

Solo: PSS Sleman berhasil menaklukkan Persib Bandung dengan skor 1-0 pada laga terakhir Liga 1 Indonesia 2023/2024 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Selasa 30 April lalu. Saat itu, gol kemenangan Super Elang Jawa baru bisa dicetak oleh Ajak Riak lewat tendangan penalti pada pengujung laga.

Meski menang tipis, hasil tersebut memiliki makna ganda yang penting buat PSS. Pertama, Super Elang Jawa jadi tetap bertahan di Liga 1 karena finis di urutan ke-13 dengan koleksi 39 poin. Terkait itu, Risto Vidakovic sebagai pelatih PSS mengucapkan selamat kepada para pemainnya yang telah melewati masa sulit.

"Selamat ke para pemain. Saya bangga dengan perjuangan dan bekerja dengan baik meski dalam situasi sulit," kata Risto dalam jumpa pers seusai pertandingan.

Risto melanjutkan, timnya selalu kesulitan melakoni laga pada akhir kompetisi. Selain inkonsistensi, persaingan antartim di Liga 1 juga dinilainya sangat sengit. Terlebih, PSS sempat bermain dengan 10 pemain saat menghadapi Persib karena Jihad Ayoub kena kartu merah. 

"Kartu merah membuat kami sulit, tapi pemain tetap berjuang. Mereka (para pemain PSS) layak bertahan (di Liga 1)," ujar Risto. 

Baca juga: PSS Jauhi Jurang Degradasi, RANS FC tidak Selamat

Sementara itu, arti penting kedua dari hasil laga kontra Persib adalah, Super Elja jadi bisa memutus tren negatif gagal menang ketika bentrok dengan Persib sejak 2022 silam. Rinciannya kalah 1-4 (28 Oktober 2023); imbang 1-1 (25 Juni 2023); kalah 0-2 (5 Februari 2023); kalah 0-1 (19 Agustus 2022); imbang 1-1 (1 Juli 2022); dan kalah 1-2 (11 Februari 2022).

"Kami menikmati kemenangan dulu dan istirahat. Setelahnya nanti memikirkan kelanjutan tim bersama manajemen," tutup Risto.