Ilustrasi robinhood. Foto: Unsplash.
New York: Robinhood mengalahkan ekspektasi Wall Street untuk pendapatan kuartal kedua tahun ini. Kinerja Robinhood terdorong minat terhadap saham meme dan mata uang digital.
Perusahaan ini melaporkan rekor pendapatan sebesar USD682 juta pada kuartal kedua yang berakhir 30 Juni. Robinhood berhasil mengalahkan perkiraan USD643,34 juta. Laba sebesar 21 sen per saham pada Juni juga melampaui ekspektasi sebesar 15 sen.
Aplikasi tersebut mengalami lonjakan volume perdagangan ketika influencer saham meme Keith Gill kembali ke media sosial dan menghidupkan kembali minat pada saham pengecer video game GameStop. Pendapatan berbasis transaksi Robinhood melonjak 69 persen menjadi USD327 juta pada kuartal tersebut.
"Di AS, ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan dan kami yakin kami bisa sukses terlepas dari pemerintahan mana yang pada akhirnya akan mengambil alih kekuasaan pada November atau apakah itu akan sama,” kata CEO Robinhood Vlad Tenev, dilansir Business Times, Kamis, 8 Agustus 2024.
Potensi resesi ekonomi
Kepala Keuangan Robinhood, Jason Warnick, mengabaikan kekhawatiran potensi perlambatan atau resesi ekonomi akan membebani pertumbuhan.
"Terlepas dari bagaimana kondisi pasar sepanjang sisa tahun ini, kami cukup optimistis kami berada pada posisi yang baik," kata Warnick.
Setelah menjadi pusat hiruk pikuk perdagangan meme-saham pada 2021, Robinhood telah berjuang dengan aktivitas perdagangan yang tidak merata selama dua tahun terakhir dan berupaya membangun serangkaian produk investasi. Pendapatan bunga bersih triwulanan Robinhood, yang sebagian besar berasal dari investasi margin, melonjak 22 persen menjadi USD285 juta.
Pasar kripto juga bangkit pada paruh pertama tahun ini yang dipimpin oleh kenaikan bitcoin setelah Komisi Sekuritas dan Bursa AS menyetujui dana yang diperdagangkan di bursa untuk melacak harga spot bitcoin dan ethereum.
Terlepas dari persetujuannya baru-baru ini, Komisi Sekuritas dan Bursa AS terus berargumentasi bahwa token kripto memenuhi syarat sebagai sekuritas dan berada dalam lingkup peraturannya. Isu hangat mengenai regulasi kripto telah menjadi fokus pada pemilihan presiden mendatang dan menggarisbawahi pertumbuhan pengaruh politik industri ini.