Aljazair Minta Sidang Darurat DK PBB Terkait Serangan Israel di Sekolah Gaza

Sebuah sesi sedang berlangsung di Dewan Keamanan PBB di New York. (EPA-EFE)

Aljazair Minta Sidang Darurat DK PBB Terkait Serangan Israel di Sekolah Gaza

Medcom • 12 August 2024 16:13

Aljir: Aljazair telah meminta diadakannya sidang darurat terbuka Dewan Keamanan PBB pada Selasa mendatang untuk membahas serangan Israel terhadap sebuah sekolah di Kota Gaza yang menampung warga pengungsi yang terlantar.

Melansir dari Anadolu Agency, Senin, 12 Agustus 2024, permintaan ini diajukan menyusul serangan udara Israel terhadap Sekolah Al-Tabin di lingkungan Al-Daraj yang menewaskan setidaknya 100 orang tewas dan membuat sejumlah lainnya terluka saat sedang melaksanakan salat subuh.

Permintaan Aljazair, sebagai anggota tidak tetap DK PBB, diajukan "sebagai tanggapan atas perkembangan serius baru-baru ini di wilayah Palestina yang diduduki, terutama setelah serangan udara yang dilakukan oleh tentara penjajah Zionis terhadap sekolah Al-Tabin," menurut laporan dari kantor berita resmi Aljazair yang mengutip sumber diplomatik anonim di New York, Amerika Serikat.

Aljazair melayangkan permintaan ini setelah berkonsultasi dengan Palestina, dan didukung oleh negara-negara anggota DK PBB  lainnya. Lewat pengeboman di Sekolah Al-Tabin, maka jumlah sekolah yang menjadi sasaran tentara Israel di Kota Gaza dalam sepekan terakhir bertambah menjadi enam, menurut laporan Anadolu Agency.

Meski ada imbauan pada Kamis lalu dari para mediator, termasuk Mesir, Amerika Serikat, dan Qatar untuk menghentikan permusuhan, mencapai gencatan senjata dan menyepakati pertukaran sandera, Israel tetap melanjutkan serangan mematikannya di Jalur Gaza.

Hingga kini, serangan Israel telah menewaskan hampir 39.800 orang sejak Oktober 2023, setelah serangan lintas batas oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas.

Israel dituduh melakukan genosida oleh Mahkamah Internasional (ICJ), yang memerintahkannya untuk segera menghentikan operasi militernya di kota Rafah di bagian selatan, di mana lebih dari 1 juta orang Palestina mengungsi untuk menghindari perang. (Shofiy Nabilah)

Baca juga:  Israel Bunuh 100 Warga Palestina di Sekolah Gaza, UE: Sangat Mengerikan!

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)