OSO Terpilih Kembali Menjadi Ketum Hanura

Oesman Sapta Odang (OSO) terpilih menjadi ketua umum Hanura periode 2024-2029. Dok. Istimewa

OSO Terpilih Kembali Menjadi Ketum Hanura

Achmad Zulfikar Fazli • 19 August 2024 13:21

Jakarta: Musyawarah Nasional (Munas) IV Partai Hanura menetapkan Oesman Sapta Odang (OSO) sebagai ketua umum periode 2024-2029. OSO terpilih secara aklamasi.

Rapat Pleno Munas IV Partai Hanura berjalan demokratis. Para peserta munas kompak meminta dan mengusulkan OSO kembali memimpin Hanura lima tahun mendatang. 

"OSO lanjutkan, aklamasi," teriak sejumlah peserta Munas IV Hanura, Senin, 19 Agustus 2024.

Pimpinan sidang mengetuk palu atas usulan dipilihnya kembali OSO untuk menjadi Ketua Umum DPP Partai Hanura periode 2024-2029. 

Para peserta munas menerima hasil tersebut. Para kader Hanura juga kompak mengibarkan bendera Hanura sembari menggemakan nama OSO di arena munas.

Pimpinan sidang pun mengesahkan keputusan Munas IV Nomor 04/KEP.Munas IV-Hanura/VIII/2024 tentang Ketua Umum terpilih DPP Partai Hanura periode 2024-2029.

"Dengan rahmat Tuhan yang Maha Kuasa, Munas IV Partai Hanura menimbang dan seterusnya, mengingat dan seterusnya, memperhatikan dan seterusnya, memutuskan, menetapkan, Bapak Doktor Oesman Sapta terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum DPP Partai Hanura periode 2024-2029," kata anggota panitia Munas IV Hanura, Benny Rhamdani.
 

Baca Juga: 

Pembukaan Musyawarah Nasional IV Partai Hanura 2024


Sementara itu, OSO berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya memimpin Hanura. Dia memuji peserta munas telah menjalankan demokrasi yang luar biasa.

"Saya pikir ini demokrasi yang luar biasa, bukan karena saya terpilih, tetapi karena saudara punya tekad negara kita harus demokrasi," kata OSO.

OSO meminta kader Hanura mematuhi keputusan partai untuk kebaikan daerah. Dia juga mengingatkan kadernya agar tak asal berbicara merespons berbagai hal ketika mewakili atau membawa nama Partai Hanura.

"Kalau bicara mewakili Hanura, jangan asal bicara. Pikirkan yang baik, pikirkan yang elegan, pikirkan yang konstitusional, pikirkan AD/ART," ujar mantan ketua DPD itu.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)