9 Orang Meninggal Dunia dalam Kebakaran Besar di Spanyol

Ilustrasi pemadam kebakaran. (Medcom.id)

9 Orang Meninggal Dunia dalam Kebakaran Besar di Spanyol

Willy Haryono • 24 February 2024 20:25

Valencia: Sebuah kebakaran besar di Spanyol telah menelan sedikitnya sembilan korban jiwa. Kebakaran terjadi di sebuah blok apartemen di kota terbesar ketiga Spanyol, Valencia, pada Jumat, 23 Februari.

Kebakaran dahsyat ini, yang diperparah tiupan angin kencang, menghanguskan blok di distrik El Campanar di Valencia dalam waktu setengah jam pada Kamis malam, menurut keterangan para saksi mata.

Masih terguncang, salah satu penghuni yang selamat, Jose Carlos Perez, 53 tahun, mengaku hanya bisa mengambil beberapa barang yang dia bisa dan bergegas keluar dari apartemennya di lantai 12.

"Secara fisik saya masih berpakaian, tetapi sebenarnya saya 'telanjang' karena tidak punya apa-apa lagi, karena semua yang saya miliki ada di sana," kata Perez, yang tinggal sendirian, ketika berdiri di luar hotel SH Valencia Palace, tempat lebih dari 100 penyintas tinggal untuk sementara.

Mengutip dari Asiaone, Sabtu, 24 Februari 2024, petugas pemadam kebakaran dengan masker dan tangki oksigen berjalan melalui gedung yang hangus pada hari Jumat untuk mencari mayat atau korban selamat. Wali Kota Valencia Maria Jose Catala mengatakan tidak ada lagi orang yang dinyatakan hilang.

Layanan darurat mengatakan kebakaran mulai terjadi di lantai empat salah satu menara tetapi tidak menyebutkan penyebabnya. Seorang hakim setempat telah membuka penyelidikan atas kebakaran tersebut.

Pada Jumat malam, pihak berwenang mengonfirmasi bahwa polisi telah merevisi jumlah korban tewas menjadi sembilan dari 10 dalam proses mengidentifikasi mayat di gedung tersebut.

Dua petugas pemadam kebakaran menderita luka serius dan dirawat di rumah sakit.

Warga Valencia berbondong-bondong menyumbangkan pakaian, obat-obatan dan mainan untuk para korban selamat yang kehilangan seluruh harta benda mereka dalam kebakaran tersebut.

Direktur hotel SH Valencia Palace, Javier Valles, mengatakan bahwa pihaknya menampung sekitar 110 orang. Seorang pejabat daerah mengatakan para penyintas akan menerima uang untuk biaya sehari-hari. Mayoritas korban yang selamat tinggal bersama kerabatnya.

"Masyarakat sangat terkena dampaknya. Setidaknya yang bisa kami lakukan hanyalah memberikan bantuan," tutur Valles.

Valencia menetapkan tiga hari masa berkabung, membatalkan pertandingan sepak bola lokal, dan menangguhkan dimulainya festival tahunan "Fallas" yang berlangsung selama sebulan, yang biasanya menghadirkan pembakaran patung karton besar dan pertunjukan kembang api.

Baca juga:  Empat Tewas, 19 Hilang akibat Kebakaran di Blok Apartemen Spanyol

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)