BNPB Imbau Pemda dan Masyarakat Waspadai Ancaman Banjir di Awal 2024

Kepala BNPB Suharyanto. Foto: Dok. BNPB.

BNPB Imbau Pemda dan Masyarakat Waspadai Ancaman Banjir di Awal 2024

Atalya Puspa • 12 January 2024 14:25

Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan masyarakat mewaspadai bencana banjir di awal 2024. Belajar dari tahun sebelumnya, bencana hidrometeorologi basah seperti banjir di berbagai daerah bakal terjadi hingga Maret.. 

“Februari, Maret pasti akan ada banjir tolong masyarakat. Hati-hati dan waspda untuk menyiapkan diri dan keluarganya,” kata Kepala BNPB Suharyanto, Jumat, 12 Januari 2024.

Dia juga mengimbau pemerintah derah dan BPBD menyiapkan diri menghadapi potensi bencana di awal tahun. Seperti logistik serta perlengkapan penanganan bencana. 

“Dari BNPB sendiri kami terus memantau perkembangan, bukan hanya saat terjadi bencana tapi sebelum terjadi. Dengan memberikan perlengkapan dan meningkatkan kesadaran,” ucap Suharyanto.
 

Baca juga: BNPB dan Pemprov DKI Berencana Menerapkan Teknologi Modifikasi Cuaca

BNPB mencatat 1.531 bencana banjir terjadi selama 2022. Jumlah masyarakat terdampak capai 5,7 juta orang.

Pada 2023, jumlah kejadian banjir sebanyak 1.166. Total terdampak sebanyak 4,2 juta jiwa.

Selain itu, lima provinsi terbanyak yang melaporkan kejadian banjir yaitu Jawa Barat sebanyak 109 kejadian; Sumatra Utara sebanyak 98 kejadian; Aceh sebanyak 95 kejadian; Jawa Tengah 93 kejadian; dan Sumatra Barat 72 kejadian.

Aceh menjadi provinsi dengan jumlah korban terdampak paling banyak pada 2023. Jumlahnya mencapai 1 jiwa.

Lalu, Jawa Tengah dengan jumlah korban terdampak sebanyak 896 ribu, Jawa Barat 471 ribu, Kalimantan Selatan 329 ribu dan Kalimantan Tengah 270 ribu.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)