Cak Imin Sebut Pemberantasan Pinjaman dan Judi Online Tidak Komprehensif

Calon Wakil Presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar saat debat Cawapres di Jakarta, Jumat, 22 Desember 2023. Dokumentasi/ MetroTV

Cak Imin Sebut Pemberantasan Pinjaman dan Judi Online Tidak Komprehensif

Annisa Ayu Artanti • 22 December 2023 20:32

Jakarta: Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, menyatakan pemberantasan pinjaman online dan judi online tidak bisa menjadi kunci penyalahgunaan data digital yang menyebabkan kerugian bagi mitra dan konsumen saat ini.

Hal itu dikatakan menanggapi rencana kebijakan Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD. Bahkan pria yang akrab disapa Cak Imin itu mengungkapkan dua kebijakan itu tidak komprehensif dengan kondisi yang ada di lapangan.

"Selain pemberantasan pinjaman online, judi online harus dislepet lagi karena tidak komprehensif didalam menangani ini (penyalahgunaan data)," kata Cak Imin dalam Debat Cawapres Pilpres 2024 di Jakarta, Jumat, 22 Desember 2023.

Cak Imin menjelaskan masih ada beberapa kebijakan yang harus diterapkan untuk menyelesaikan persoalan itu, yaitu peningkatan literasi digital yang dilakukan oleh pemerintah.

"Kemampuan untuk masuk ke dunia digital itu membutuhkan bantuan dari pemerintah untuk turun tangan. Mulai dari literasi digital untuk UMKM," jelas Cak Imin. 

Kemudian bantuan pemerintah dalam hal perluasan pasar serta ketersidaan teknologi yang memadai.

"Pemasaran bagi keberlangsungan UMKM untuk menghadapi persaiangan yang sangat ketat. Disisi yg lain kita membutuhkan kapasitas teknologi," ungkapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)