Ilustrasi. (Foto: Media Center Haji Kemenag 2022)
Atalya Puspa • 3 January 2025 19:40
Jakarta: Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) melaporkan capaian positif dalam pengelolaan dana haji hingga November 2024. Dana kelolaan tercatat telah mencapai Rp170,23 triliun, atau 100,16 persen dari target yang ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) 2024 sebesar Rp169,95 triliun.
“Kalau dibandingkan dengan posisi Desember 2023 yang angkanya Rp166,7 triliun, ada pertumbuhan sekitar 2,09 persen. Sementara jika dibandingkan dengan posisi November 2023 yang angkanya Rp165,02 triliun, pertumbuhannya mencapai 3,16 persen,” ujar Anggota Badan Pelaksana BPKH, Amri Yusuf dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VIII DPR RI, Jumat, 3 Januari 2025.
Selain itu, realisasi nilai manfaat dana haji juga mencatat pertumbuhan sebesar 4,57 persen dibandingkan November tahun lalu. Hingga November 2024, nilai manfaat yang diperoleh mencapai Rp10,49 triliun dari target akhir tahun sebesar Rp11,51 triliun, atau sekitar 91,09 persen dari target.
“Dibandingkan dengan November 2023 yang angkanya Rp10,03 triliun, nilai manfaatnya tumbuh 4,57 persen. Ini menunjukkan stabilitas kinerja investasi yang kami kelola,” tambah Amri.
Baca juga: PBNU Harap Pemerintah dan DPR Tetapkan Biaya Haji yang Meringankan Jemaah |