Wall Street. Foto: Unsplash.
New York: Laju Wall Street memerah pada penutupan perdagangan kemarin (Kamis WIB). Indeks utama saham Amerika Serikat (AS) itu jatuh setelah investor meragukan kecepatan penurunan inflasi untuk menurunkan suku bunga The Fed.
Dikutip dari
CNBC International, Kamis, 23 Mei 2024, Indeks komposit Dow Jones Industrial Avarege (DJIA) melemah 0,51 persen. Indeks komposit Nasdaq melemah 0,18 persen. Kemudian Indeks komposit S&P500 melemah 0,27 persen.
Saham yang alami kenaikan adalah First Solar Inc, Moderna Inc, Cisco System serta Electronic Arts. Sementara itu saham yang melemah adalah Target Corp, Freepoort, Lululemon, Tesla dan Dow Inc.
Saham-saham AS merosot lebih rendah pada hari Rabu, 22 Mei 2024, karena para pedagang menantikan laporan pendapatan kuartal pertama Nvidia yang sangat dinanti-nantikan serta komentar terbaru dari pembicara Federal Reserve.
Ketiga indeks acuan diperdagangkan lebih rendah, sementara imbal hasil obligasi meningkat. Imbal hasil Treasury 10-tahun naik tiga basis poin menjadi 4,451 persen.
Wall Street memperkirakan kuartal berikutnya akan menghasilkan ledakan besar dari pembuat chip Nvidia dengan analis memperkirakan perusahaan tersebut akan memperoleh pendapatan USD24,6 miliar dalam tiga bulan pertama tahun ini.
Wall Street memperkirakan laba per saham sebesar USD5,34, dengan ekspektasi terhadap laporan yang menunjukkan permintaan terhadap chip yang mendukung AI dari perusahaan tersebut sedang meningkat.
tren penurunan suku bunga The Fed
Investor juga memperhatikan komentar dari beberapa pejabat Fed minggu ini, yang menegaskan kembali bahwa penurunan suku bunga mungkin tidak akan terjadi sampai ada kemajuan dalam inflasi.
“Ini akan memakan waktu lebih lama dari yang saya perkirakan sebelumnya.” jelas Presiden Fed Boston Susan Collins dikutip dari Business Insider, Kamis, 23 Mei 2024.
Presiden Fed Cleveland Loretta Mester menambahkan bahwa dia lebih suka melihat pendinginan data inflasi sebelum The Fed mulai menurunkan suku bunga.
Menurut alat CME FedWatch, pelaku pasar telah mengurangi ekspektasi mereka terhadap penurunan suku bunga The Fed sepanjang tahun.
Investor melihat kemungkinan hampir 100 persen bahwa The Fed akan mempertahankan tingkat suku bunga pada pertemuan kebijakan Juni. Sementara investor memperkirakan satu atau dua pemotongan pada akhir tahun ini.