Northvolt. Foto: Istimewa.
Arif Wicaksono • 10 September 2024 16:05
Swedia: Pembuat baterai kendaraan listrik Northvolt akan menghentikan produksi material aktif katoda di pabrik raksasanya di Swedia. Perusahaan juga akan memangkas biaya berdasarkan rencana yang dapat menyebabkan hilangnya pekerjaan karena sedang mengurangi ekspansinya.
Disebut sebagai pelopor dalam upaya Eropa untuk membangun industri baterainya sendiri, Northvolt berfokus pada produksi sel berskala besar setelah peninjauan strategis menyusul serangkaian kemunduran setelah pembatalan pesanan besar oleh BMW.
Perusahaan tersebut membatalkan rencana untuk membangun pabrik produksi material aktif katoda lainnya di Borlange, Swedia sebagai bagian dari peninjauan tersebut.
"Belum ada keputusan akhir yang dibuat mengenai sifat pasti dari setiap perubahan ukuran (tenaga kerja). Kami tetap melakukan diskusi konstruktif dengan serikat pekerja, dan akan memastikan segala upaya dilakukan untuk meminimalkan kebutuhan akan PHK," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan, dilansir Channel News Asia, Selasa, 10 September 2024.
Keputusan Northvolt untuk menghentikan produksi bahan aktif katode (CAM) di pabrik raksasa Skelleftea berarti perusahaan perlu mengimpornya sebagai gantinya.
"(CAM) ini adalah bagian paling rumit dari baterai ion litium, dan mereka tidak yakin material buatan mereka memiliki kualitas yang cukup baik. Oleh karena itu, mereka perlu membelinya dan mengimpornya dari pemasok lain," kata Pemimpin Penelitian di Angstrom Advanced Battery Centre, Universitas Uppsala Daniel Brandell.
Gigafactory, yang merupakan pabrik pertama Northvolt, belum mencapai tahap produksi penuh sejak dibuka pada 2021.
Menurut laporan tahunan perusahaan 2023, pabrik tersebut memiliki sekitar 3.500 staf. Secara keseluruhan, perusahaan tersebut memiliki lebih dari 5.000 karyawan.
Investasi baterai litium
Northvolt adalah bagian dari gelombang perusahaan rintisan Eropa yang menginvestasikan puluhan miliar dolar dalam produksi baterai lithium-ion untuk melayani para produsen mobil di benua itu saat mereka beralih dari mobil bermesin pembakaran internal ke kendaraan listrik bebas emisi.
Namun, pertumbuhan permintaan kendaraan listrik berjalan lebih lambat dari yang diproyeksikan beberapa pihak di industri karena menghadapi persaingan ketat dari produsen baterai dan pembuat mobil di Asia dan Amerika Utara.
Northvolt mengatakan pihaknya akan memulai pembicaraan dengan calon mitra dan investor mengenai rencana pabriknya di Gdansk di Polandia.
Perusahaan itu mengatakan tetap berkomitmen pada rencana pembangunan pabrik raksasa di Jerman dan Kanada, serta di Gothenburg, Swedia melalui usaha patungan dengan Volvo Cars meskipun proyek tersebut dapat menghadapi penundaan. Perusahaan yakin prospek jangka panjang untuk sektor industri batu bara tetap kuat.