Dewan Keamanan PBB dalam sebuah pertemuan. Foto: EFE-EPA
Medcom • 13 September 2024 15:32
Washington: Amerika Serikat (AS) memberikan dukungannya terhadap penambahan dua negara Afrika sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB (DK PBB). Namun keanggotaan itu tanpa hak veto.
Tawaran AS itu dilontarkan saat seruan reformasi dilakukan di tubuh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Duta Besar AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield, dijadwalkan memperkenalkan visi Washington terkait reformasi Dewan Keamanan, menurut seorang pejabat senior Amerika.
“Dinyatakan bahwa AS akan mendorong Afrika mendapat dua kursi dari di Dewan Keamanan, meskipun tanpa hak veto. Representasi Afrika yang lebih kuat akan meningkatkan legitimasi Dewan Keamanan PBB,” ujar pejabat itu, seperti dikutip Anadolu, Jumat 13 September 2024.
Namun, penjabat itu juga menegaskan bahwa memperluas hak veto hanya akan membuat Dewan keamanan semakin terhambat dalam mengambil keputusan. Selain Afrika, AS juga mendukung peningkatan representasi untuk Indie, Jerman, Jepang, serta negara-negara di Amerika Latin Karibia.
Dalam upaya menjadikan Dewan Keamanan "lebih representatif dan lebih kredibel," AS juga mengusulkan kursi tidak tetap untuk negara-negara kepulauan kecil, mengingat pentingnya suara mereka dalam isu perdamaian dan keamanan global.
AS siap terlibat dalam negosiasi untuk mewujudkan visi ini dan berencana membawa proposal tersebut ke pemungutan suara di Sidang Umum PBB untuk mengamandemen Piagam PBB. Washington juga akan bekerja sama dengan negara-negara lain untuk melancarkan proses ini. (Nithania Septianingsih)