Chico Aura Dwi Wardoyo (kiri). (Foto: Humas & Media PBSI)
Jakarta: Pebulu tangkis tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo masih belum bisa menundukkan Viktor Axelsen pada babak 32 besar Kumamoto Masters Japan 2023, Rabu 15 November. Menurutnya, itu terjadi karena masih kalah kualitas dengan wakil Denmark tersebut.
Axelsen yang juga berstatus sebagai pebulu tangkis tunggal putra terbaik dunia mengalahkan Chico dengan 21-11, 21-7 dalam tempo 30 menit. Saat itu, Axelsen tidak pernah membiarkan Chico memimpin perolehan poin, baik pada gim pertama maupun gim kedua.
"Sebagai bahan evaluasi, saya harus mematangkan kualitas stroke. Juga tidak boleh gampang mati sendiri," kata Chico seusai laga seperti dikutip dari rilis Tim Media & Humas PBSI.
Meski tidak puas dengan hasil pertandingan, Chico mengaku mendapat pelajaran berharga dari Axelsen, termasuk untuk memperbaiki pukulan dan berusaha tidak sering melakukan kesalahan sendiri. Tapi, ini menjadi kekalahan kelima Chico apabila bentrok dengan Axelsen.
"Axelsen yang saya hadapi kali ini memang pemain yang lebih berpengalaman, memiliki stroke bagus. Selain itu, dia tidak gampang mati atau membuat kesalahan sendiri. Dia juga susah untuk dimatikan," tutur Chico.
Selama bertanding, Chico banyak melakukan kesalahan sendiri. Dengan dikombinasi strateginya yang usang, maka Chico semakin tertinggal dan tak bisa menggandakan poinnya. Pertahanan Viktor juga sangat rapat. Kemudian, dia memiliki postur tinggi untuk tambil lebih leluasa.
"Saya susah untuk bisa mendapat bola yang enak untuk dikembalikan atau menyerang. Saya sebenarnya ada usaha untuk merancang dan membuat serangan atau defend dengan balik menyerang. Tetapi, selalu terkontrol lawan. Permainan lawan memang begitu rapat dan seperti tidak bisa ditembus," tutup Chico.
