Covid-19 di Singapura Meningkat, Dinkes Batam Aktifkan Kembali SKDR

Batam: Covid-19 kembali merayap naik di beberapa negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. Singapura melaporkan peningkatan yang signifikan, demikian juga dengan Malaysia.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi, menjelaskan bahwa sejak pemerintah menetapkan covid-19 sebagai endemik dan gejala yang tidak berat dianggap seperti flu biasa, tindakan skrining tetap tidak dilakukan seperti saat masa pandemi.

"Konsentrasi kita tidak lagi pada gejala yang tidak berat," ujarnya pada Selasa, 5 Desember 2023.

Meskipun demikian, Didi menyebut bahwa informasi dari praktisi klinik menunjukkan bahwa orang dengan gejala baru sebenarnya bisa jadi terinfeksi covid-19. "Untuk memastikannya, kita akan segera mengaktifkan kembali SKDR untuk Covid-19 ini," katanya.

Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) merupakan suatu sistem yang memantau perkembangan tren penyakit menular potensial dari waktu ke waktu. SKDR memberikan sinyal peringatan bila kasus melebihi nilai ambang batas, memungkinkan respon cepat untuk mencegah terjadinya wabah.

"Saat ini, belum ada laporan mengenai kasus positif baru covid-19 di Batam. Untuk memastikan, kami akan segera mengaktifkan kembali SKDR," jelasnya.

Dia menambahkan agar masyarakat untuk segera membawa diri ke rumah sakit jika mengalami gejala. Meskipun belum ada laporan kasus baru, langkah-langkah proaktif diambil untuk memitigasi potensi penyebaran virus.

Sejalan dengan peningkatan kasus di negara tetangga, Dinkes Batam kembali menegaskan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi lonjakan kasus covid-19 di kota ini.