Ilustrasi. Medcom.id
Media Indonesia • 5 October 2023 15:43
Tasikmalaya: Hujan ringan di tengah kekeringan yang terjadi sejak tiga bulan terakhir setiap daerah belum merata dan menyebabkan banyaknya lahan pertanian berdampak gagal panen atau puso. Hujan ringan tersebut hanya dalam waktu 20 menit melanda Kota Tasikmalaya dan Ciamis, akan tetapi Desa Cinagara, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut terjadi tanah longsor.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan, mengatakan kekeringan yang terjadi sejak tiga bulan terakhir memang banyaknya lahan pertanian di daerahnya telah berdampak gagal panen atau puso dan ratusan hektare di 9 kecamatan kurangnya pasokan air. Namun, hujan ringan yang berdurasi 20 menit selama itu tidak berdampak pada lahan pertanian.
"Hujan ringan yang melanda Kota Tasikmalaya dan Ciamis di tengah musim kemarau belum ada dampak terhadap lahan pertanian, kolam ikan. Akan tetapi, hujan yang terjadi membuat masyarakat gembira terutama kondisi cuaca di siang hari sangat terasa panas dan setelah hujan turun ada rasa sejuk meski air hujan tak bisa dimanfaatkan warga," kata Ivan di Tasikmalaya, Kamis, 5 Oktober 2023.
Ivan mengatakan musim kemarau panjang yang terjadi selama ini bagi petugas BPBD, PMI, TNI dan Polri terus fokus mendistribusikan air bagi warga yang terdampak krisis air bersih terjadi di 9 kecamatan dilakukannya secara maraton. Namun kekeringan yang terjadi di wilayahnya banyak pemilik sumur menyusut termasuknya banyaknya permintaan pengiriman air bersih ke pesantren, masjid, rumah sakit dan lainnya.
"Mudah-mudah di akhir bulan Oktober ini turun hujan agar para petani bisa menggarap lahan dan warga juga tidak kesulitan air bersih. Akan tetapi, krisis air bersih yang terjadi selama ini pemerintah daerah sudah membuat terobosan dengan membuat pipanisasi terutama dalam jangka panjang supaya masyarakat berada di lokasi rawan bisa memanfaatkan air tersebut," jelasnya.
Sementara Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Aah Anwar Saefulloh, mengatakan hujan ringan yang terjadi di wilayahnya menyebabkan jalan penghubung antara Kampung Balapulang dan Kampung Bojongkondang, Desa Cinagara, Kecamatan Malangbong tertutup longsor tapi dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa. Akan tetapi, berbagai upaya telah dilakukan petugas BPBD dengan menerjunkan alat berat.
"Kami mendapat laporan hujan yang terjadi di Kecamatan Malangbong menyebabkan tanah longsor menutup jalan sepanjang 150 meter dengan ketebalan longsor 50 meter dan dua rumah terancam. Namun, sebelum terjadinya bencana longsor warga melihat pergerakan tanah dan sekarang ini jalan tersebut kembali dilalui pengendara," ungkapnya.