Ilustrasi. Medcom.id
Gunungkidul: Angka partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menurun signifikan. Penurunan persentase ini berlaku dibandingkan Pilkada 2020 maupun Pemilu 2024.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gunungkidul mencatat angka partisipasi pemilih dalam Pilkada 2024 sebesar 74,51%. Sementara pada Pilkada 2020 lalu angka partisipasi pemilih mencapai 80 persen.
"Ada sejumlah hal yang kemungkinan mempengaruhi (penurunan angka partisipasi pemilih) itu," kata Ketua KPU Kabupaten Gunungkidul, Asih Nuryanti saat dihubungi, Kamis, 5 Desember 2024.
Jumlah pasangan calon (paslon) yang berkontestasi disebut jadi salah satu faktor. Pilkada 2020 lalu di wilayah tersebut diikuti 4 paslon, sementara Pilkada 2024 diikuti 3 paslon.
Asih memperkirakan banyaknya paslon membuat masyarakat banyak pilihan dan lebih tertarik datang ke TPS menyalurkan hak pilih. Namun demikian, Asih menganggap bisa juga ada faktor lain dan memerlukan riset lebih lanjut.
"Jadi (Pilkada) 2020 kan paslon ada empat, dengan begitu orang yang mau memilih jadi lebih banyak. Ini bisa jadi ada kaitan relasi antara pemilih dengan paslon," jelasnya.
Penurunan juga terbilang jauh dibanding Pemilu 2024. Data KPU setempat juga menyebut angka partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 mencapai 82,96%.
Berdasarkan data KPU Gunungkidul, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) pada Pilkada 2024 ada 612.421 orang. Dari jumlah itu, pemilih yang menggunakan hak pilihnya ada 456.287 pemilih. Selain itu, ada jumlah pemilih pindahan menggunakan hak pilih sebanyak 712 pemilih, dan jumlah pemilih tambahan yang menggunakan hak pilihnya ada 382 pemilih.
Total ada 628.426 surat suara diterima dan 457.381 surat suara terpakai. Lalu 784 lembar surat suara rusak, dan 170.261 lembar sisa surat suara. Jumlah seluruh suara sah sebanyak 440.298 suara dan jumlah seluruh suara tidak sah swbanyak 17.083 suara.
Hasil Pilkada 2024 Kabupaten Gunungkidul menunjukkan paslon bupati-wakil bupati nomor urut 1, Endah Subekti Kuntariningsih–Joko Parwoto menjadi pemenang perolehan suara. Pasangan tersebut mendapat 179.460 suara. Paslon nomor urut 02 Sutrisna Wibawa–Sumanto memperoleh 131.122 suara dan paslon nomor urut 3, Sunaryanta–Mahmud Ardi Widanto memperoleh 129.716 suara.