Sepi Peminat, Penambahan Subsidi Motor Listrik Dinilai Tak Tepat

Ilustrasi motor listrik.

Sepi Peminat, Penambahan Subsidi Motor Listrik Dinilai Tak Tepat

Media Indonesia • 12 November 2023 08:22

Jakarta: Keputusan pemerintah menambah besaran subsidi konversi motor listrik dinilai tidak tepat. 
 
Pemerintah juga diminta untuk menunda kebijakan itu sampai ekosistem kendaraan listrik siap sepenuhnya dan mendapatkan animo tinggi dari masyarakat.
 
"Bisa ditunda dulu karena khawatir banjir subsidi motor listrik ini selain kurang efektif, sepi peminat juga sarat kebijakan yang populis semata," ujar Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira dilansir Media Indonesia, Minggu, 12 Juni 2023.
 
Baca juga: Pangkas Konsumsi BBM, Kemenperin Kebut Pengembangan Kendaraan Listrik

Penambahan besaran subsidi motor listrik menurutnya tak akan efektif menarik minat masyarakat. Pasalnya, banyak fasilitas pendukung yang belum memadai dan sepenuhnya terbangun. 
 
Hal itu, kata Bhima, membuat masyarakat tak terlalu bergairah untuk menukar atau bahkan membeli motor listrik. 
 
Selain itu, soal harga juga menurutnya bukan alasan utama kenapa motor setrum itu tak digandrungi masyarakat. 
 
"Masalah keterjangkauan harga hanya salah satu, tapi masalah stasiun pengisian daya, brand otomotif yang menjual, hingga fasilitas kredit menjadi tantangan utama. Selama pabrikan motor Jepang yang sudah punya market share besar belum tertarik ikut program subsidi motor listrik, ya akan susah realisasinya," ujar Bhima. 
 
(M. Ilham Ramadhan Avisena)
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)