Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat (kiri) membaca buku koleksi tentang Ratu Kalinyamat yang dipamerkan. Metrotvnews.com/ Rhobi Shani.
Rhobi Shani • 24 April 2025 20:13
Jepara: Yayasan Dharma Bakti Lestari menggelar Pameran Inspirasi Sejarah Bahari Ratu Kalinyamat di halaman Masjid Mantingan, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Pameran dibuka langsung oleh Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat pada Kamis, 24 April 2025.
Pameran yang akan berlangsung selama tiga bulan ke depan merupakan kolaborasi antara Yayasan Dharma Bakti Lestari, Sahabat Lestari, dan Suar Bahri Kultura. Tampak antusias pengunjung, baik dewasa maupun anak-anak. Mereka membaca dan mengamati secara seksama baik lukisan, ilustrasi, maupun buku bacaan mengenai perjuangan dan kejayaan pahlawan nasional Ratu Kalinyamat.
Ratu Kalinyamat merupakan pemimpin yang dinilai melampui zamannya. la memimpin armada laut Jepara pada abada XVI dan menjadikan Jepara sebagai pusat bahari Nusantara. Pembina Yayasan Dharma Bakti Lestari, Lestari Moerdijat, melalui Nur Hidayat, menerangkan pameran dengan gaya pop up ini agar lebih disenangi anak muda.
"Kami berharap dengan hadirnya pameran inspiratif bahari ini dapat memberikan wawasan kepada warga Jepara, terutama anak-anak generasi muda kita agar memahami betul nilai-nilai perjuangan dan patriotisme Ratu Kalinyamat yang ditetapkan sebagai pahlawan nasional," kata Nur Hidayat.
Selain memamerkan buku dan lukisan, ada pula bukti- bukti primer yang ditemukan langsung dari Portugal. Ia berharap dengan adanya pameran ini bisa menjadi embrio permanen yang ada di area makam Ratu Kalinyamat.
"Karya-karya ini memperkenalkan tentang proses perjuangan dari masyarakat Jepara khususnya Ibu Lestari Moerdijat yang mewujudkan Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional. Kemudian menggambarkan tentang sejarah di abad XVI yang di mana Ratu Kalinyamat telah melakukan penyerangan atau pengusiran penjajah agar tidak masuk di Bumi Nusantara," ungkap dia.
Sementara itu, salah satu pengunjung asal Kelurahan Pengkol, Nasir, mengapresiasi adanya pameran sejarah bahari Ratu Kalinyamat. Ia pun berharap melalui pameran bisa membentuk cakrawala baru mengenai sejarah Ratu Kalinyamat.
"Menarik sekali. Paling tidak Mantingan tidak terlalu dikeramatkan menjadi makam atau petilasan saja tapi ini adalah ruang studi atau laboratorium kita untuk mengenal sejarah Jepara lewat pameran ini," ujarnya.