AS Perketat Aturan Visa, Pemohon dengan Penyakit Tertentu Bisa Ditolak

Washington: Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mengeluarkan pedoman baru yang dapat menolak permohonan visa atau izin tinggal tetap (green card) bagi warga asing yang memiliki penyakit kronis tertentu seperti diabetes atau obesitas.

Melansir dari Daily Ausaf, Sabtu, 8 November 2025, pedoman tersebut diterbitkan oleh pemerintahan Presiden Donald Trump dan telah dikirim ke seluruh kedutaan besar serta konsulat AS di berbagai negara.

Menurut pedoman baru itu, petugas visa kini dapat mempertimbangkan penyakit jantung, pernapasan, neurologis, kesehatan mental, dan gangguan metabolisme seperti diabetes sebagai alasan potensial untuk menolak visa.

Disebutkan bahwa jika pemohon memiliki kondisi medis yang mahal untuk diobati dan berpotensi membutuhkan bantuan keuangan dari pemerintah di masa depan, permohonan visa bisa ditolak atas dasar tersebut.

Petugas juga diminta untuk menilai apakah pemohon mampu menanggung biaya pengobatannya sendiri. Aturan ini juga diperluas ke anggota keluarga pemohon. Petugas visa diminta mempertimbangkan apakah tanggungan memiliki penyakit kronis atau disabilitas yang dapat memengaruhi kemampuan finansial atau produktivitas pemohon.

Sebelumnya, pemeriksaan visa AS biasanya hanya menyoroti penyakit menular, vaksinasi, serta aspek tertentu dari kesehatan mental.

Namun aturan baru ini memperluas cakupan hingga mencakup penyakit tidak menular jangka panjang. Aturan ini juga memberi wewenang lebih besar kepada petugas non-medis, namun menimbulkan kekhawatiran bahwa keputusan bisa dipengaruhi oleh bias pribadi atau budaya.

Pemohon visa AS tetap diwajibkan menjalani pemeriksaan medis oleh dokter yang ditunjuk kedutaan, mencakup tes penyakit menular, kesehatan mental, penyalahgunaan narkoba, serta status vaksinasi.

Namun di bawah pedoman baru ini, beban finansial akibat penyakit kronis dan biaya pengobatannya dalam jangka panjang kini menjadi faktor penting dalam penilaian.

Baca juga:  Green Card Lottery Buka Kesempatan WNI Menetap di AS