Hujan Deras Picu Longsor dan Banjir Luapan di Sumberbrantas Batu

Kejadian tanah longsor dan banjir luapan di Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur/Dok. BPBD Kota Batu.

Hujan Deras Picu Longsor dan Banjir Luapan di Sumberbrantas Batu

Daviq Umar Al Faruq • 8 November 2025 11:11

Batu: Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Batu, Jawa Timur, pada Jumat memicu tanah longsor dan banjir luapan di Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur. BPBD Kota Batu mencatat, longsor terjadi di Dusun Lemah Putih dan Dusun Jurang Kuali dengan dampak berupa kerusakan lahan pertanian serta genangan air di sejumlah rumah warga.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Kota Batu, Suwoko, menjelaskan bahwa kejadian pertama terjadi sekitar pukul 11.30 WIB, Jumat 7 November 2025, di Dusun Lemah Putih RT 07/RW 01. Longsoran tanah dengan dimensi panjang delapan meter, tinggi tujuh meter, dan lebar empat meter menutup saluran drainase di sekitar lokasi.

“Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan material longsor menutup drainase. Akibatnya, air meluap ke jalan, lahan pertanian, dan beberapa rumah warga,” ujar Suwoko, Sabtu 8 November 2025.


Kejadian tanah longsor dan banjir luapan di Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur/Dok. BPBD Kota Batu.

Sejumlah rumah yang terdampak genangan air di antaranya milik Kadir, Abdul Bari, dan Budiono/Eni. Selain itu, lahan pertanian warga mengalami kerusakan pada berbagai tanaman seperti wortel, bawang putih, bawang prei, brokoli, dan bit. Meski begitu, BPBD memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kota Batu, TNI, Polri, Dinas PU Provinsi Jawa Timur, perangkat desa, dan relawan segera melakukan kaji cepat, pembersihan material, dan penanganan drainase. BPBD juga merekomendasikan perbaikan saluran air serta pemberian bantuan logistik darurat kepada warga terdampak.

Tak berselang lama, kejadian serupa kembali terjadi sekitar pukul 13.00 WIB di Dusun Jurang Kuali RT 02/RW 06, masih di Desa Sumberbrantas. Longsor kali ini menimpa plengsengan teknis sepanjang 15 meter dengan tinggi tiga meter dan lebar satu meter.

“Material longsor menimpa lahan pertanian warga dan menyebabkan kerusakan pada tanaman wortel. Selain itu, satu tiang PJU di sekitar lokasi juga dilaporkan dalam kondisi rawan longsor,” jelas Suwoko.

Dalam penanganannya, petugas bersama masyarakat dan sejumlah organisasi relawan seperti FPRB Sumberbrantas, Pemuda Pancasila, ORARI, serta Corre Indonesia memasang safety line dan melakukan koordinasi lintas instansi untuk tindak lanjut perbaikan.

Suwoko menegaskan, pihaknya terus memantau perkembangan cuaca dan kondisi tanah di kawasan lereng Gunung Arjuno. BPBD Kota Batu juga mengingatkan agar warga yang tinggal di dekat tebing atau aliran air segera melapor ke perangkat desa atau petugas jika muncul tanda-tanda pergerakan tanah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)