Ilustrasi. Foto: Freepik.
Eko Nordiansyah • 5 November 2025 14:50
Jakarta: Pergerakan pasar kripto pada kuartal III-2025 memberikan banyak kejutan, utamanya keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang memberlakukan tarif impor 100 persen kepada produk-produk keluaran Tiongkok. Meski begitu, berdasarkan laporan dari Coingecko, pasar kripto di kuartal III-2025 masih melanjutkan reli kenaikan dengan kapitalisasi pasar naik sebesar 16,4 persen atau USD563 miliar yang menjadi level tertinggi sejak akhir 2021.
“Dari sisi volume pengguna baru di Pintu, kategori Decentralized Exchange (DEX) menunjukkan pertumbuhan signifikan dengan kenaikan mencapai 490,06 persen dari kuartal II ke kuartal III,” kata Head of Product Marketing Pintu Iskandar Mohammad dalam keterangan tertulis, Rabu, 5 November 2025.
Ia mengungkapkan, token tertinggi yang diperdagangkan di kategori ini adalah token HYPE yang menyumbang hampir 70 persen dari total volume trading pada kategori DEX. Selain itu, jumlah pengguna baru yang membeli token HYPE selama periode Juli–September juga meningkat sebesar 90,65 persen yang menandakan minat tinggi terhadap proyek berbasis DEX di kalangan pengguna baru Pintu.
“Dari sisi existing users, kategori token dengan volume transaksi tertinggi berasal dari World Liberty Financial Portfolio (naik 33,73 persen), diikuti oleh Stablecoin Ecosystem (naik 26,26 persen), serta Layer-1 (naik 21,74 persen) yang mencakup ETH, BTC, dan SOL,” ungkap dia.
Sementara itu, kategori dengan pertumbuhan transaksi tertinggi dibandingkan kuartal sebelumnya adalah Parallelized EVM (Parallel Ethereum Virtual Machine) (naik 106,38 persen), Internet of Things (IoT) (naik 102,30 persen), dan Centralized Exchange (CEX) (naik 43,73 persen).
“Data-data ini menunjukkan bahwa aktivitas trading di aplikasi Pintu pada kuartal III-2025 semakin meluas, tidak hanya didominasi oleh aset berkapitalisasi besar seperti ETH, BTC, dan stablecoin, tetapi juga mulai bergeser ke kategori lain,” tambah Iskandar.

(Head of Product Marketing Pintu Iskandar Mohammad (tengah). Foto: Dok istimewa)
Masih dari laporan Coingecko berjudul 2025 Q3 Crypto Industry Report, di periode kuartal III-2025 rata-rata volume perdagangan harian secara global melonjak 43,8 persen atau sebesar USD155 miliar dibandingkan kuartal sebelumnya. Menurut laporan tersebut, kuartal III menandai pemulihan industri kripto yang didorong oleh lonjakan arus masuk institusional dan lonjakan likuiditas.
Di dalam negeri, transaksi kripto juga memperlihatkan angka yang positif. Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dari Januari hingga September 2025, total nilai transaksi menyentuh Rp360,3 triliun.
Untuk mendukung perkembangan ekosistem kripto di Indonesia, Pintu memberikan layanan dan inovasi terbaik bagi masyarakat Indonesia. Per Oktober 2025, terdapat lebih dari 300 aset kripto yang diperdagangkan dengan lini produk yang lengkap untuk menemani perjalanan investasi kripto baik pemula hingga trader pro.
“Terpenting bagi kami, investor kripto Indonesia investor kripto Indonesia dapat berinvestasi dengan aman, nyaman, dan terlindungi melalui platform yang diawasi oleh OJK, sekaligus memperoleh edukasi yang membangun pemahaman jangka panjang terhadap aset kripto,” tutup Iskandar.