Menkomdigi Meutya Hafid dalam Rapat Kerja bersama Komisi I DPR RI di Jakarta. Foto: Dok Kemkomdigi.
Husen Miftahudin • 8 July 2025 12:15
Jakarta: Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp12,6 triliun dalam Rapat Kerja bersama Komisi I DPR RI.
Tambahan ini diajukan untuk mempercepat pembangunan akses internet di wilayah Papua, menjamin keberlanjutan Pusat Data Nasional (PDN), dan mengakselerasi pengembangan teknologi kecerdasan artifisial (AI) sebagai bagian dari transformasi digital nasional.
Usulan tersebut merupakan penambahan dari Pagu Indikatif Tahun Anggaran 2026 sebesar Rp7,75 triliun, sehingga total kebutuhan anggaran Kemkomdigi mencapai Rp20,36 triliun.
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menyampaikan ketiga prioritas tersebut merupakan bagian integral dari upaya pemerintah membangun Indonesia yang inklusif secara digital dan tidak tertinggal dalam kompetisi global.
"Untuk mendukung pelaksanaan program-program prioritas, kami membutuhkan tambahan anggaran dari pagu indikatif Kemkomdigi Tahun Anggaran 2026," ujar Meutya dalam Rapat Kerja bersama Komisi I DPR RI di Jakarta, dikutip Selasa, 8 Juli 2025.
Baca juga: Biar Tepat Sasaran, Kemkomdigi Digitalisasi Penyaluran Bansos |