Tumpukan Menggunung Hingga 5 Meter, Depok Darurat Sampah

Tumpukan sampah di salah satu sudut di Kota Depok. MI

Tumpukan Menggunung Hingga 5 Meter, Depok Darurat Sampah

Media Indonesia • 12 November 2025 19:30

Depok: Pemerintah Kota Depok menghadapi situasi darurat persampahan akibat volume sampah yang tidak tertangani secara efektif. Tumpukan sampah di sejumlah lokasi terus menggunung dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung tidak lagi mampu menampung timbunan yang terus meningkat.

Koordinator Pengelolaan Sampah di TPS Pasar Cisalak, Dirman, menyatakan Kota Depok berada dalam status gawat darurat sampah. "Truk angkutan sampah banyak yang rusak, dan upaya pengurangan sampah yang dilakukan Pemkot Depok belum mampu mengatasi persoalan ini," ujar Dirman, Rabu, 12 November 2025.

Di TPS Pasar Cisalak, timbunan sampah sudah mencapai ketinggian sekitar lima meter. Sampah tersebut berasal dari aktivitas pasar dan kiriman warga sekitar Kelurahan Cisalak Pasar dan Mekarsari.
 

Dirman menilai beberapa faktor menyebabkan kondisi darurat ini, antara lain tingginya produksi sampah, rendahnya kesadaran masyarakat, serta infrastruktur pengelolaan sampah yang masih terbatas.

"Peningkatan kesadaran masyarakat, penerapan prinsip reduce, reuse, recycle (3R), dan inovasi teknologi pengelolaan sampah harus segera dilakukan," ujarnya.

Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Depok, Udara Kodratulloh, mengakui kondisi darurat tersebut. Volume sampah di Kota Depok terus meningkat dan kini mencapai sekitar 1.400 ton per hari atau 16.800 ton per tahun.

"Kondisi TPA Cipayung sudah overload dan sering mengalami longsor akibat tingginya timbulan sampah," ungkap Udara.

Pemerintah daerah saat ini tengah berupaya mendorong masyarakat agar lebih aktif melakukan pemilahan sampah rumah tangga sehingga beban TPA dapat dikurangi.Sementara itu, pegiat lingkungan Amborseus menilai Pemerintah Kota Depok gagal mengatasi persoalan tersebut. Ia menilai perlu langkah luar biasa untuk menanggulangi krisis sampah ini.

"Pemkot harus punya gebrakan. Salah satunya bisa melalui penggunaan teknologi incinerator atau pembakaran tuntas yang mampu mengolah sampah secara efektif dan ramah lingkungan," katanya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)