Kontingen Kabupaten Tanah Bumbu tampil menonjol dengan sederet prestasi pada ajang Jambore Kader Posyandu 2025 (Foto:Dok.Pemkab Tanah Bumbu)
Rosa Anggreati • 26 September 2025 15:57
Tanah Bumbu: Suasana riuh penuh semangat mewarnai Banjarmasin pada 23–24 September 2025 lalu. Ratusan kader posyandu dari berbagai kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan berkumpul dalam ajang Jambore Kader Posyandu 2025. Acara tahunan ini bukan sekadar perlombaan, tetapi juga ruang untuk berbagi pengalaman dan memperkuat komitmen dalam pelayanan kesehatan masyarakat.
Di tengah kompetisi yang penuh warna, kontingen Kabupaten Tanah Bumbu tampil menonjol dengan sederet prestasi. Mereka berhasil menang Juara 2 Lomba Penampilan Kontingen, Harapan 1 Lomba Cerdas Cermat, Harapan 2 Lomba Penyuluhan Kesehatan, dan Harapan 2 Lomba Pengukuran Tumbuh Kembang Balita.
Ketua Tim Pembina Posyandu Tanah Bumbu, Andi Irmayani Rudi Latif, tak bisa menyembunyikan rasa bangganya.
“Alhamdulillah, Tanah Bumbu mampu meraih prestasi membanggakan di tingkat provinsi. Hal ini berkat semangat para kader yang terus konsisten mendukung pelayanan kesehatan masyarakat,” ujar Andi Irmayani penuh syukur.
Baginya, penghargaan ini bukan titik akhir. Melainkan pemacu semangat untuk melangkah lebih jauh. Ia menegaskan, Tanah Bumbu akan terus memperkuat kapasitas kader posyandu agar siap berperan sebagai mitra strategis pemerintah dalam menekan stunting, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, sekaligus meningkatkan kualitas kesehatan keluarga.
Jambore yang dibuka oleh Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin melalui Asisten I Setdaprov Kalsel, Muhamad Muslim, ini juga menjadi momentum untuk mengingatkan betapa pentingnya kader posyandu sebagai garda terdepan kesehatan masyarakat. Apresiasi yang sama juga disampaikan saat penutupan oleh Ketua TP Posyandu Kalsel, Hj. Fathul Jannah Muhidin, yang diwakili Ny. Masrupah Syarifuddin.
Tak hanya lomba, rangkaian kegiatan Jambore juga diperkaya dengan senam Germas, sharing session bersama Kementerian Kesehatan RI, hingga pelatihan peningkatan kapasitas kader. Semua dirancang untuk memperkuat keterampilan sekaligus mempererat ikatan antarkader.
Kini seusai acara, euforia kemenangan masih terasa di Tanah Bumbu. Para kader kembali ke desa dan kelurahan masing-masing dengan membawa cerita, pengalaman, dan semangat baru untuk terus melayani masyarakat. Seperti yang dibuktikan di Banjarmasin, langkah kecil mereka mampu menghadirkan prestasi besar bagi daerah.