Siswa Keracunan Usai Santap MBG, Istana: Jadi Evaluasi BGN Perketat SOP

Ilustrasi program makan siang bergizi (MBG). Metrotvnews.com/Siti Yona

Siswa Keracunan Usai Santap MBG, Istana: Jadi Evaluasi BGN Perketat SOP

Lukman Diah Sari • 16 January 2025 22:24

Jakarta: Sebanyak 40 siswa SDN Dukuh 03 Sukoharjo, Jawa Tengah, mengalami gejalan keracunan usai menyantap menu makan bergizi gratis (MBG). Kepala Kantor Komunikasi Kepresiden RI Hasan Nasbi mengaku telah berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN), dan segera melakukan evaluasi. 

Hasan mengungkap evaluasi dilakukan untuk memperketat pelaksanaan standar operasional prosedur (SOP) dalam MBG. Dengan begitu, menu yang disajikan aman dikonsumsi.

"Kejadian semacam ini akan menjadi evaluasi yang amat penting bagi BGN untuk memperketat pelaksanaan SOP dalam setiap rantai proses penyiapan MBG. Sehingga kualitas dan kehigienisan makanan bisa terjamin," ujar dia dalam keterangan tertulis, yang diterima pada Kamis, 16 Januari 2025. 

Hasan mengungkap anak-anak yang mengalami gejala keracunan yakni usai menyantap ayam yang dimarinasi. Mereka, kata dia, mengalami muntah dan mual.

"Anak-anak ini sudah ditangani dan diobati di puskesmas terdekat dan keadaannya sudah kembali membaik," ungkap dia.

Baca: 

Puluhan Siswa SDN Dukuh 03 Sukoharjo Keracunan usai Santap Makan Bergizi Gratis


Dia menjelaskan SOP yang diterapkan terkait kejadian tersebut yakni, pihak sekolah melapor kepada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan Puskesmas. Kemudian, makanan yang disajikan langsung ditarik oleh SPPG dan diganti menu lain. 

"SOP lainnya yang diterapkan BGN ialah bahwa di setiap SPPG harus menyimpan sampel makanan selama 2x24 jam. Sehingga kalau ada kejadian yang tidak diinginkan seperti di Sukoharjo, penyebabnya bisa dilacak dengan cermat," jelas dia. 

Kini, kata dia, sampel makanan yang membuat anak-anak mengalami gejala keracunan tengah diperiksa oleh Dinas Kesehatan. 

Sebelumnya, Kepala Puskesmas Sukoharjo Kota Dr Kunari Mahanani mengatakan puluhan siswa SDN Dukuh 03 Sukoharjo mengalami gejala keracunan setelah mengonsumsi menu MBG. Para siswa mengalami gejala mual, pusing usai menyantap menu MBG berupa ayam tepung.

"Kami memberikan obat kepada sekitar 50 anak. Tapi mereka tidak sampai dirawat di RS. Mereka bergejala mual, pusing," ujar Kepala Puskesmas Sukoharjo Kota Dr Kunari Mahanani, di Sukoharjo, Kamis, 16 Januari 2025.

Menurutnya, kemungkinan gejala keracunan yang dialami para siswa akibat proses pengolahan yang kurang matang. Ia menambahkan, menu MBG di sekolah tersebut diolah dari SPPG Kodim 0726 Sukoharjo. Ia mengatakan para siswa telah ditangani dengan baik. Sisa menu langsung ditarik setelah diketahui tidak terolah dengan baik.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)