Ditolak Pemprov Jabar, Farhan Berkukuh Ingin Aktifkan Kembali Bandara Husein Sastranegara

Wali Kota Bandung terpilih, Muhammad Farhan.

Ditolak Pemprov Jabar, Farhan Berkukuh Ingin Aktifkan Kembali Bandara Husein Sastranegara

Roni Kurniawan • 16 January 2025 15:13

Bandung: Wali Kota Bandung terpilih Muhammad Farhan bersikukuh ingin Bandara Husein Sastranegara kembali beroperasional untuk penerbangan komersil. Kehadiran Bandara Husein dinilai mampu meningkatkan perekonomian di Kota Bandung dengan kehadiran para wisatawan.

Hal itu diungkapkan Farhan saat bertemu dengan Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, di Gedung Sate, Kamis, 16 Januari 2025. Farhan menilai, penerbangan komersial yang dipindahkan ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka justu membuat masyarakat beralih ke Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta.

"Kalau bandara kan warga Bandung ingin segera diaktifkan kembali. Selama ini pilihannya ketika Bandara Husein dialihkan, penataan ulang jadwalnya ke Kertajati. Ternyata pilihan lebih banyak ke Halim. Kita juga enggak mau," ujar Farhan.

Farhan menuturkan, banyaknya masyarakat yang terbang dari Bandara Halim, maka harus turut menjadi perhatian pemerintah agar bisa menata ulang kembali Bandara Kertajati. Direaktivasinya Bandara Husein untuk sementara, lanjut Farhan, menjadi salah satu opsi yang baik sembari menunggu langkah Pemprov Jabar untuk membuat masyarakat tertarik terbang dari Bandara Kertajati.
 

Baca: Pemprov Jabar Keberatan Bandara Husein Diaktifkan Kembali untuk Penerbangan Komersil

"Artinya kita ingin saling memberikan pekerjaan kepada Pemerintah Provinsi dan pemerintah pusat agar menentukan si Kertajati, kumaha carana tiasa rame. Sementara, kalau Husein sambil menunggu buka we heula," beber Farhan.

Farhan sendiri tetap menginginkan agar Bandara Kertajati beroperasi secara maksimal. Namun, ia meminta pemerintah pusat harus tetap memperhatikan Bandara Husein yang kini hanya melayani beberapa penerbangan lokal saja. 

"Dua-duanya jalan itu bagus, karena itu kan aset yang tidak tergunakan secara optimal. Sekarang cuma ada satu penerbangan, Halim-Bandung, Bandung-Pangandaran kan lebar nya," jelasnya. 

Farhan pun menyadari bahwa reaktivasi Bandara Husein sendiri tidak mudah. Terlbih reaktivasi bandara tersebut harus melibatkan banyak pihak termasuk Presiden Prabowo karena berada di kawasan TNI AU.

"Jadi alangkah baiknya kalau dimanfaatkan dengan benar. Tapi memang saya sadar, itu melibatkan pembicaraan sudah level presiden karena ada aset TNI AU, PT DI, Angkasa Pura," ungkapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)