Ilustrasi jemaah haji pada musim haji 2025, yang siap diberangkatkan ke Tanah Suci dari Embarkasi Solo. ( MI/Widjajadi )
P Aditya Prakasa • 4 June 2025 18:04
Bandung: Seorang calon haji asal Kabupaten Bandung, Heri Risdayanto, ditolak di Bandara Jeddah, sehingga dipulangkan ke Indonesia. Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Barat menyebutHeri dikembalikan ke Tanah Air karena tidak lolos pemeriksaan administrasi oleh imigrasi Arab Saudi.
Kepala Bagian Tata Usaha Kemenag Jabar Ali Abdul Latief mengatakan, telah menerima laporan tentang calon haji yang dipulangkan kembali ke Indonesia. Dia mengungkap masalah tersebut langsung ditangani oleh Kemenag pusat.
"Memang kita mendapat laporan ada satu jamaah haji yang dipulangkan kembali. Kita untuk pernyataan lebih lanjutnya itu mungkin nanti bisa disampaikan dari pusat ataupun dari Kemenag haji," ucap Ali, Rabu 4 Juni 2025.
Ali mengatakan, penjelasan soal proses persiapan calon haji itu hingga berangkat ke Arab Saudi merupakan kewenangan dari Kemenag pusat. Sehingga, kata dia, kasus itu telah ditangani Kemenag RI.
"Karena ada memang rangkaian yang harus disampaikan sejak tahapan di daerah sampai kepada pusat. Yang tentu itu ranahnya menjadi kebijakan di pusat untuk nanti dapat menyampaikan pernyataannya," kata dia.
Dia memastikan, Kemenag Jabar telah mendatangi rumah calon haji tersebut dan melakukan dialog. Ia menyebut Heri telah menerima kejadian yang dialaminya.
"Kita menyampaikan ya mudah-mudahan ini dengan yang bersangkutan ada nanti titik temu dan lain sebagainya," kata dia.
Sebelumnya, Komnas Haji mengungkapkan calon haji reguler asal Bandung Heri Risdyanto bin Warimin berangkat ke Tanah Suci bersama istri dan kedua orang tuanya. Kegembiraan mereka mendadak berubah menjadi kesedihan dan duka mendalam.
Ketua Komnas Haji Mustolih Siradj menceritakan, tidak lama setelah pesawat Saudia Airlines yang Heri tumpangi mendarat di Bandara Jeddah, Heri dinyatakan tidak lolos pemeriksaan. Padahal menurutnya, semua dokumen lengkap.
"Apakah Heri sedang di-blacklist negara tersebut? Ternyata tidak. Catatan Heri bersih, terakhir dia umroh tahun 2022. Ternyata status visa Heri berubah karena ada pihak yang membatalkan. Petugas mengatakan no visa, namun masih misteri siapa yang membatalkan visa jamaah ini," kata Mustolih, Senin 2 Juni 2025.