Membangun Kepemimpinan Perempuan, Mengasah Menciptakan Peluang Bisnis

Ilustrasi. Foto: Medcom.

Membangun Kepemimpinan Perempuan, Mengasah Menciptakan Peluang Bisnis

Ade Hapsari Lestarini • 21 February 2025 10:40

Jakarta: Kepemimpinan yang kuat bukan hanya tentang pencapaian, tetapi juga tentang memberdayakan, menginspirasi, dan menciptakan dampak positif.

Memahami pentingnya peran perempuan dalam kepemimpinan, Yoona dan Maxwell Leadership Indonesia didukung oleh Lampu.id, membantu perempuan mengasah kepemimpinan asertif, menjaga keseimbangan hidup, dan memanfaatkan peluang bisnis.

President Maxwell Leadership Indonesia, David Tjokrorahardjo, menjadi mentor utama, dengan partisipasi 100 perempuan dari berbagai kalangan dan komunitas yang juga merupakan mitra komunitas yang digerakkan oleh Lampu.id.

David menekankan kepemimpinan bukan hanya tentang memimpin orang lain, tetapi juga tentang memimpin diri sendiri dengan tegas dan empatik, sehingga mereka dapat mencapai tujuan pribadi dan profesional tanpa mengorbankan keseimbangan hidup.

"Perempuan memiliki potensi besar dalam kepemimpinan, namun seringkali terhambat oleh ekspektasi sosial dan tantangan keseimbangan hidup. Dengan strategi kepemimpinan yang tepat, mereka dapat menjadi pemimpin yang berpengaruh tanpa kehilangan jati diri," ungkap Coach David, saat workshop 'Lead Without Limits', dilansir dalam keterangan tertulis, Jumat, 21 Februari 2025.

Survei International Labour Organization (ILO) di 2024 terhadap 416 perusahaan di Indonesia mengungkap fakta menarik; meskipun perempuan telah menduduki 61 persen dari posisi manajemen pengawas dan 70 persen dari manajemen menengah, representasi mereka menurun drastis di level yang lebih tinggi—hanya 49 persen berada di posisi manajer senior, dan angka ini semakin mengecil hingga 22 persen di tingkat eksekutif puncak.

Angka-angka ini bukan sekadar statistik namun dapat menjadi cerminan dari tantangan nyata yang masih dihadapi perempuan dalam menembus batasan struktural di dunia kerja. Norma sosial yang masih menempatkan laki-laki sebagai pemimpin utama, bias gender dalam promosi, hingga kurangnya dukungan untuk keseimbangan kerja dan kehidupan menjadi faktor yang memperlambat kemajuan perempuan menuju posisi kepemimpinan tertinggi.
 

Baca juga: Presiden Prabowo: Emak-emak yang Menentukan Masa Depan Bangsa Ini



President Maxwell Leadership Indonesia, David Tjokrorahardjo, saat menjadi mentor utama. Foto: dok Maxwell Leadership Indonesia

Perempuan Indonesia harus lebih sadar akan kesehatan reproduksi


Di sisi lain, sebagai market leader pembalut organik di Indonesia, Yoona memperkenalkan sebuah gerakan yang mengajak perempuan Indonesia lebih sadar akan kesehatan reproduksi, yakni Yoona Squad. Program ini bukan sekadar kampanye, tetapi sebuah misi nyata untuk menciptakan 10 ribu perempuan dalam Yoona Squad, yang kemudian akan memberikan dampak kepada satu juta perempuan bebas gatal.

"Dengan semangat kolaborasi, Yoona Squad merupakan program yang membuka peluang bagi perempuan bertumbuh, berbagi pengalaman, dan saling mendukung dalam perjalanan menuju kehidupan yang lebih sehat dan berdaya," tambah Susan.

Tidak hanya menghadirkan perlindungan maksimal, Yoona juga berkomitmen mengedukasi perempuan tentang pentingnya memilih pembalut yang aman bagi kesehatan reproduksi. Dibuat dari 100 persen kapas organik dan dilengkapi dengan anion strip, Yoona bebas dari zat berbahaya seperti klorin dan dioksin, sehingga lebih aman bagi tubuh. Tak hanya itu, bahan organiknya membuat Yoona lebih ramah lingkungan karena dapat terurai lebih cepat.

"Banyak perempuan belum menyadari pemilihan pembalut yang tepat berperan besar dalam menjaga kesehatan reproduksi. Bahan kimia yang terkandung dalam pembalut konvensional dapat meningkatkan risiko iritasi, infeksi, bahkan gangguan hormon dalam jangka panjang. Beralih ke pembalut organik, perempuan tidak hanya merawat diri dengan lebih baik, tetapi juga berinvestasi dalam kesehatan reproduksi jangka panjang. Karena tubuh kita berhak mendapatkan yang terbaik," ujar CEO Yoona, Susanna Angraini.

Melalui sesi inspiratif, mentoring, serta kesempatan berjejaring, peserta tidak hanya mendapatkan wawasan baru, tetapi juga akses ke peluang yang dapat membuka jalan melampaui batasan yang ada. Program ini menanamkan keyakinan kepemimpinan bukan hanya tentang mencapai posisi tertentu, tetapi juga tentang membangun keberanian mengasah keterampilan, dan menciptakan dampak nyata.

Pada akhirnya, "Lead Without Limits" bertujuan untuk memastikan perempuan tidak sekadar menempati tempat yang setara, tetapi juga memiliki suara, pengaruh, dan kapasitas untuk membawa perubahan di berbagai sektor.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Ade Hapsari Lestarini)