Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso. Foto: MI/Insi Nantika Jelita.
Husen Miftahudin • 2 July 2025 15:16
Jakarta: Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyatakan belum melihat adanya indikasi kekhawatiran akan banjir impor pascapengaturan deregulasi dan relaksasi kebijakan impor melalui penerbitan sembilan peraturan mendag (permendag), termasuk pencabutan Permendag No 8/2024 dan No 36/2023.
Meski demikian, dia menegaskan pemerintah tetap melakukan langkah mitigasi untuk mengantisipasi dampak negatif yang mungkin timbul.
"Belum (terlihat banjir impor), makanya kita mitigasi sekarang," kata Budi usai acara Seminar Nasional Kajian Tengah Tahun Indef 2025 di Jakarta, Rabu, 2 Juli 2025.
Menurutnya, kunci utama dalam mengantisipasi potensi lonjakan impor adalah dengan meningkatkan daya saing produk dalam negeri. Jika masyarakat sudah terbiasa menggunakan produk lokal yang berkualitas, maka ketergantungan terhadap produk asing akan menurun secara alami.
"Kalau kita sudah pakai produk dalam negeri, ya buat apa beli asing lagi? Salah satu tujuan (permendag baru) adalah untuk menjaga agar ekosistem produk dalam negeri tetap berjalan," ujar Budi.
Baca juga: Pemerintah Relaksasi Kebijakan Impor 10 Komoditas |