Puluhan warga yang tinggal di sekitar lokasi kebakaran Toko Ban Dua Sekawan, Medan Satria, Kota Bekasi, mengungsi ke Masjid Baitul Muttaqien. Metrotvnews.com/ Antonio
Bekasi: Puluhan warga yang tinggal di sekitar lokasi kebakaran Toko Ban Dua Sekawan, Medan Satria, Kota Bekasi, mengungsi ke Masjid Baitul Muttaqien. Salah seorang warga sekitar, Argo, 45, mengatakan masyarakat disarankan untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.
"Pihak pemadam juga tadi menyarankan mengungsi gitu kan. Disuruh menghindar dari lokasi kejadian," katanya di Bekasi, Senin, 30 Juni 2025.
Dia menerangkan aliran listrik yang berada di lingkungan warga juga dipadamkan oleh pihak PLN akibat kebakaran tersebut. "Sampai informasi nanti kalau yang udah reda baru bisa balik lagi ke rumah masing-masing," jelas Argo.
Saat ini juga terdapat satu unit ambulans dan petugas medis yang disiagakan di posko penampungan untuk membantu para warga yang mengungsi.
"Terus di sini kan juga ada ambulan yang sudah standby. Pihak puskesmas juga sudah ada. Kalau ada apa-apa kan tinggal bergerak," ungkapnya.
Argo menerangkan, para warga yang mengungsi menunggu instruksi dari pihak RT, RW, dan juga pemadam kebakaran.
"Nanti kalau ada informasi sudah mulai reda, baru kita balik lagi selama belum ada informasi dari RT, RW," ujarnya.
Dinding Ambruk
Bagian dinding sebelah kanan dari lantai 2 Toko Ban Dua Sekawan ambruk saat kebakaran menimpa bangunan itu.
Kabid Pemadaman pada Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Bekasi, Namar Maris, mengatakan hal itu diduga karena menumpuknya ban di toko.
"Iya betul, karena memang mungkin karena tadi bannya cukup banyak dan kemudian roboh dan di sisi barat bangunan toko ini atau gudang ini ambruk ya ke sebelah sisi barat bangunan," katanya.
Namar memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Karena para karyawan di toko itu telah dievakuasi dan para petugas dilengkapi dengan peralatan yang aman.
"Alhamdulillah korban tidak ada ya, karena tadi pas kita datang harus kita langsung evakuasi secara keseluruhannya dan tidak ada korban," bebernya.
Pihaknya telah melakukan pemadaman api sejak pukul 14.00 WIB dan sekitar pukul 21.00 WIB, kondisi api mulai padam.
"Saat ini masih ada percikan kecil namun sudah bisa dikondisikan oleh kita dan bisa terlokalisasi dengan baik dan mudah-mudahan beberapa jam ke depan bisa dilakukan pendinginan," ujarnya.