5 Fakta Panas di Balik Saga Transfer Patrick Dorgu ke Manchester United

Jakarta: Manchester United akhirnya mendapatkan pemain baru untuk mengawali era Ruben Amorim di bursa transfer musim dingin 2025. Bek muda asal Denmark, Patrick Dorgu, selangkah lagi bergabung dengan Setan Merah setelah melalui proses negosiasi yang cukup alot. Transfer ini tidak hanya menjadi kabar gembira bagi fans MU, tetapi juga memecahkan rekor bagi klub asal Dorgu, Lecce.

Pakar transfer Fabrizio Romano memastikan bahwa kesepakatan antara Manchester United dan Lecce telah tercapai. "Patrick Dorgu ke Manchester United, here we go! Kesepakatan verbal sudah terjadi dengan Lecce, dokumen akan diperiksa dalam 24 jam ke depan," tulis Romano di akun media sosialnya, Selasa, 28 Januari 2025. 

Meski demikian, beberapa perdebatan masih mengiringi kepindahan Dorgu, termasuk jumlah transfer dan proyeksi masa depannya di Old Trafford. Berikut lima fakta menarik di balik transfer ini:

1. Pecahkan Rekor Transfer Lecce

Patrick Dorgu akan menjadi penjualan termahal dalam sejarah Lecce. Manchester United dikabarkan menyepakati biaya transfer sebesar 30 juta euro, ditambah bonus 5 juta euro. Namun, media Italia La Gazzetta mengklaim bahwa angka total bisa mencapai 38 juta euro.

Baca juga: 5 Fakta Radja Nainggolan Ditangkap Kasus Penyelundupan Kokain hingga Dibebaskan

2. Ruben Amorim Memprioritaskan Dorgu

Sebagai manajer baru MU, Ruben Amorim ingin membangun skuat yang sesuai dengan filosofi permainannya. Dorgu dipilih karena kemampuannya bermain sebagai bek kiri. Dengan cedera berkepanjangan yang dialami Luke Shaw dan Tyrell Malacia, Dorgu dianggap solusi ideal.

3. Dapat Lampu Hijau dari Sang Pemain

Ketertarikan MU terhadap Dorgu tidak bertepuk sebelah tangan. Pemain 20 tahun ini sempat memberi "like" pada unggahan kemenangan MU atas Fulham di Instagram, yang ditafsirkan sebagai sinyal positif atas kepindahannya ke Old Trafford.

4. Ada Tentangan dari Mantan Pelatihnya

Jens Olsen, mantan pelatih Dorgu di Timnas Denmark U-19, menilai MU bukan pilihan yang tepat untuk pemain muda sepertinya. Menurutnya, tekanan di MU terlalu besar bagi pemain muda. 

"Jika saya harus sedikit kurang ajar, saya harap dia memilih sesuatu selain Manchester United saat ini," ujar Olsen kepada Tipsbladet. 

5. Kesepakatan di Ujung Bursa Transfer

Manchester United harus melewati dua kali penolakan dari Lecce sebelum akhirnya menyepakati harga transfer Dorgu. MU ingin menyelesaikan transfer ini sebelum bursa transfer musim dingin ditutup pada 3 Februari 2025.

Seiring kedatangan Dorgu, Manchester United berharap bisa memperkuat lini pertahanan mereka dan memberi Amorim opsi tambahan dalam skema permainannya. Namun, akankah Dorgu mampu menghadapi ekspektasi tinggi di Old Trafford? Waktu yang akan menjawab.