Presiden AS Donald Trump. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 3 May 2025 12:23
Washington: Pemerintahan Amerika Serikat (AS) di bawah Presiden Donald Trump berencana memangkas jumlah personel secara signifikan di Badan Intelijen Pusat (CIA) dan unit mata-mata utama AS lainnya, menurut The Washington Post. Ini merupakan kelanjutan dalam upaya Trump merampingkan badan-badan pemerintah utama di AS.
CIA berencana memangkas 1.200 posisi, bersama dengan ribuan lainnya dari unit lain dari komunitas intelijen AS, lapor The Washington Post dan dikutip Al Jazeera, Sabtu, 3 Mei 2025.
Para anggota Kongres AS dilaporkan telah diberi tahu tentang rencana pemangkasan jumlah pegawai ini, yang akan berlangsung selama beberapa tahun dan dicapai sebagian melalui pengurangan perekrutan ketimbang pemutusan hubungan kerja (PHK), tambah laporan itu.
Ketika ditanya tentang laporan itu, seorang juru bicara badan itu tidak mengonfirmasi secara spesifik, tetapi mengatakan bahwa Direktur CIA, John Ratcliffe, "bergerak cepat untuk memastikan tenaga kerja CIA responsif terhadap prioritas keamanan nasional pemerintah."
"Langkah-langkah ini merupakan bagian dari strategi holistik untuk memberikan energi baru kepada badan tersebut, menyediakan kesempatan bagi para pemimpin baru untuk muncul, dan memposisikan CIA dengan lebih baik untuk melaksanakan misinya," kata juru bicara tersebut.
Ratcliffe yang ditunjuk Trump, yang dilantik sebagai direktur CIA di bulan Januari, sebelumnya mengatakan kepada para anggota parlemen bahwa, di bawah kepemimpinannya, badan tersebut akan "menghasilkan analisis mendalam, objektif, dari semua sumber, dan tidak akan pernah membiarkan bias politik atau pribadi mengaburkan penilaian kami atau memengaruhi produk kami."
"Kami akan mengumpulkan intelijen, terutama intelijen manusia, di setiap sudut dunia, tidak peduli seberapa gelap atau sulitnya," serta "melakukan tindakan rahasia atas arahan presiden, pergi ke tempat-tempat yang tidak dapat dikunjungi orang lain dan melakukan hal-hal yang tidak dapat dilakukan orang lain,” tutur Ratcliffe.
Menanggapi para pejabat CIA, ia berkata: "Jika semua ini terdengar seperti yang Anda harapkan, maka kencangkan sabuk pengaman dan bersiaplah untuk membuat perbedaan. Jika tidak, maka inilah saatnya untuk mencari pekerjaan baru."
Pada bulan Maret, CIA juga mengumumkan akan memecat sejumlah perwira junior yang jumlahnya tidak ditentukan sebagai bagian dari kebijakan perampingan pemerintah Trump.
Seorang juru bicara lembaga tersebut mengatakan bahwa para pejabat yang memiliki masalah perilaku atau yang dianggap tidak cocok untuk pekerjaan intelijen akan diberhentikan, dengan mencatat bahwa tidak semua orang terbukti mampu menangani tekanan dari pekerjaan di CIA.
Baca juga: CIA Tawarkan Semua Pegawai Pengunduran Diri Sukarela dengan Kompensasi