Lestari Moerdijat Ingin Nilai Kebangsaan Leluhur Jadi Rujukan

Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat/Metro TV

Lestari Moerdijat Ingin Nilai Kebangsaan Leluhur Jadi Rujukan

M Sholahadhin Azhar • 2 September 2025 14:54

Jakarta: Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong  aktualisasi nilai-nilai kebangsaan. Hal tersebut dibutuhkan untuk menjawab berbagai tantangan demi mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara, yang lebih baik.

"Nilai-nilai kebangsaan yang diwarisi para pendahulu bangsa harus mampu menjadi rujukan bersama dalam menyikapi berbagai tantangan dalam bernegara yang kita hadapi saat ini," kata Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulis, Selasa, 2 September 2025.

Menurut Lestari, para pembuat kebijakan, tokoh masyarakat, dan masyarakat harus mampu mengaktualisasikan nilai-nilai. Khususnya, yang terkandung dalam Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal itu penting dalam menjalankan kehidupan berbangsa pada keseharian. 

Rerie, sapaan akrab Lestari, berharap, muncul keteladanan dari para tokoh pemimpin bangsa dalam mengaktualisasikan nilai-nilai kebangsaan di tengah dinamika dalam proses pembangunan saat ini. 
 

Baca: NasDem Dukung Presiden Usut Tuntas Dugaan Makar

Menurut Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI itu, nilai-nilai kebangsaan seperti musyawarah untuk mufakat, gotong royong, dan saling menghargai, harus dikedepankan dalam menghadapi berbagai perbedaan pendapat di era kemerdekaan saat ini. 

Selain itu, ujar Rerie, upaya membangun komunikasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah, serta masyarakat, harus terus dikedepankan demi mengakselerasi proses pembangunan nasional saat ini. 

Rerie sangat berharap, di tengah dinamika kehidupan bernegara yang terjadi saat ini, setiap anak bangsa dapat berperan aktif memperkokoh persatuan, demi keberlangsungan proses pembangunan yang mampu mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang lebih merata di Tanah Air.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)