Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan. MI/Naufal Zuhdi
Jakarta: Pemerintah bakal melakukan tindakan tegas terhadap pelaku beras oplosan berdasarkan hasil temuan-temuan penyimpangan dalam perberasan. Langkah ini sebagai upaya menindaklanjuti perintah Presiden Prabowo Subianto.
"Bagi yang melanggar, yang melakukan penipuan terhadap masyarakat, menjual (beras) tidak sesuai dengan apa yang ditawarkan, itu jelas pasalnya. Maka harus dilakukan tindakan yang tegas," ucap Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan di Jakarta, Jumat, 25 Juli 2025.
(Ilustrasi. Foto: Dok MI)
14 perusahaan sudah diperiksa
Hingga saat ini, Zulhas menyampaikan setidaknya terdapat 14 nama perusahaan yang telah diperiksa untuk dilakukan tindak lanjut dari pelanggaran yang dilakukan.
"Sudah 14 (perusahaan), itu (informasi) langsung dari Satgas. Kalau masih ada yang berani mau main-main, sudah ada stakeholder di sini. Jadi pesannya jelas, jangan main-main, turunkan harga yang macam-macam itu," tegas Zulhas.
Di kesempatan yang sama, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa harga beras khususnya beras premium yang dijual di ritel modern telah mengalami penurunan.
"Sekarang ini alhamdulillah, tadi sesuai keterangan Pak Mendagri, juga dari Reskrim, harga (beras premium) sudah turun, harga khususnya premium. Nah, kami minta seluruh (beras) premium, (beras) medium turunkan harga sesuai dengan kualitasnya," kata Amran.