UMK Olahan Sagu Asal Papua Siap Ekspor ke Luar Negeri

UMK Sasagu asal Ppaua sedang didekati dua pembeli potensial dari Jerman dan Jepang. Foto: Dok istimewa

UMK Olahan Sagu Asal Papua Siap Ekspor ke Luar Negeri

Eko Nordiansyah • 27 July 2025 20:20

Jayapura: PT Pertamina (Persero) siap membawa Sasagu, produsen aneka olahan sagu kekinian asal Papua manggung ke pentas internasional. UMK yang baru berdiri sejak 2023 ini telah merasakan manfaat program Pertamina UMK Academy 2025 karena sedang didekati dua pembeli potensial dari Jerman dan Jepang. 

"Kami percaya, bisnis kami bisa naik kelas lebih cepat usai mendapatkan pembinaan dari Pertamina lewat program UMK Academy 2025. Dan buktinya, produksi dan omzet Sasagu bisa tumbuh berkali-kali lipat padahal kami baru beberapa bulan saja ikut Pertamina UMK Academy," kata Founder Sasagu, Herlinda Sinaga dikutip Minggu, 27 Juli 2025.

Ketertarikan konsumen terhadap olahan pangan lokal khas Papua besutan Sasagu ini tak hanya datang dari pasar dalam negeri, namun juga luar negeri. Saat ini, Sasagu sedang didekati dua pembeli potensial asal Jerman dan Jepang. Tak hanya itu, Sasagu juga tengah melakukan persiapan penetrasi pasar ke Australia.

Di Pertamina UMK Academy 2025, Herlinda mendapatkan banyak ilmu yang bisa membuat bisnisnya semakin berkembang mulai dari manajemen produksi, pengemasan, branding, hingga pemasaran. Sasagu kini dikenal di pasar offline maupun online hingga mejeng di salah satu supermarket terbesar di Jayapura.

"Cookies Sasagu telah menjadi makanan ringan best seller di supermarket terbesar di Jayapura. Tepung sagu kami juga berhasil menjadi market leader karena selain mengusung identitas budaya, produk kami juga bebas gluten," cetusnya. 

Sebelum mendapatkan pembinaan dari Pertamina, ia mengaku bisnis Sasagu belum berkembang seperti saat ini. Berbekal pendampingan dan coaching one by one yang dilakukan semua tantangan kini bisa teratasi. Selain tentang profit (keuntungan), Herlinda juga mendapatkan ilmu tentang people dan plane dalam mengembangkan bisnis.
 

Baca juga: 

Pertamina Patra Niaga Dorong Edukasi Digital



(Platform Learning Management System (LMS) bagi pendampingan UMK. Foto: Dok istimewa)

Program pendampingan bagi UMK

Area Manager Communication Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Ispiani Abbas bersyukur banyak UMK merasakan manfaat positif dari program Pertamina UMK Academy. "Ini akan menjadi penyemangat bagi Pertamina untuk terus mendukung UMK naik kelas," tegasnya.

Untuk memudahkan peserta, Pertamina UMK Academy 2025 telah menghadirkan platform Learning Management System (LMS). Karena berbasis digital, para peserta bisa dengan mudah mengikuti seluruh pembelajaran. Semua materi, tugas, dan evaluasi dapat diakses dalam satu platform, kapan saja dan di mana saja. 

Melalui platform ini, peserta Pertamina UMK Academy 2025 juga bisa menonton video pembelajaran dan mengunduh beragam materi sesuai dengan kelas yang dipilih, yaitu Kelas Go Modern, Go Digital, Go Online, dan Go Global. Mereka akan mendapatkan akses ke lebih dari 30 modul. 

Lewat LMS ini, sistem pembelajaran yang dilakukan lewat mekanisme gamifikasi juga dilakukan secara interaktif. Dengan begitu, peserta tak akan lagi jenuh dalam mengikuti berbagai pembelajaran lantaran prosesnya diubah menjadi sebuah tantangan yang menyenangkan sehingga mampu memotivasi UMK untuk terus berkembang. 

"Saat ini, ada 21 UMK yang berhasil lolos dan siap bersaing di tingkat nasional yang terdiri dari sektor F&B dan fesyen, jumlahnya naik dari tahun lalu yang hanya 5 UMK. Ke depan, kami ingin jumlah semakin bertambah agar manfaatnya bisa semakin dirasakan banyak UMK," ungkap dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)