Polisi merespons penembakan di area Manhattan, New York, AS, 28 Juli 2025. (William C Lopez/New York Post)
Willy Haryono • 29 July 2025 08:17
Manhattan: Jumlah korban tewas dalam penembakan brutal di gedung pencakar langit kawasan Midtown Manhattan, New York, Amerika Serikat (AS) pada Senin, 28 Juli, bertambah menjadi lima orang. Seorang polisi dan empat warga sipil tewas, sementara sedikitnya enam lainnya terluka, setelah seorang pria bersenjata melepaskan tembakan membabi buta pada Senin malam waktu setempat.
Pelaku, yang diidentifikasi sebagai Shane Tamura asal Las Vegas, dilaporkan membawa senapan serbu dan memasuki gedung setinggi 44 lantai yang menjadi kantor pusat perusahaan investasi Blackstone dan Liga Sepak Bola Nasional Amerika (NFL) sekitar pukul 18.30 waktu setempat, saat jam sibuk sore hari.
Menurut sumber penegak hukum, Tamura menembaki orang-orang secara acak sebelum akhirnya mengakhiri hidupnya sendiri di lantai 33 gedung tersebut.
Mengutip dari NY Post, Selasa, 29 Juli 2025, polisi menemukan pelaku sudah tewas dengan luka tembak yang diduga dilakukan sendiri. Beberapa korban lainnya juga ditemukan di lantai yang sama. Belum diketahui perusahaan apa yang menempati lantai tersebut.
Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan warga sipil berlarian menyelamatkan diri di luar gedung, sementara para pekerja terlihat keluar dari gedung dengan tangan diangkat tinggi.
Seorang saksi mata yang berada di lantai pertama menggambarkan suara tembakan sebagai “rentetan peluru, seperti senjata otomatis dengan kapasitas tinggi.”
Foto-foto yang beredar memperlihatkan Tamura berjalan tenang di plaza depan gedung dengan senapan serbu di samping tubuhnya sebelum memulai aksi mematikan tersebut.
Komisaris NYPD Jessica Tisch mengonfirmasi bahwa pelaku bertindak seorang diri. “Situasi telah terkendali dan pelaku tunggal telah dinetralkan,” tulisnya di platform X (Twitter) lebih dari satu jam setelah penembakan terjadi.
Hingga kini, otoritas masih menyisir lokasi kejadian dan tidak menutup kemungkinan jumlah korban akan terus bertambah. Motif pelaku juga masih diselidiki.
Baca juga: Penembakan di Manhattan Tewaskan Seorang Polisi, Pelaku Diduga Bunuh Diri