Puncak Gunung Merapi diselimuti awan tebal pada Senin (14/4), pagi, memasuki siang, sore hingga awal malam cuaca ekstrem berpotensi di sejumlah daerah sekitarnya
Media Indonesia • 14 April 2025 07:45
?Semarang: Sebanyak 33 daerah di Jawa Tengah berpotensi dilanda cuaca ekstrem dan gelombang tinggi mencapai 4 meter di perairan selatan, hari ini, 14 April 2025. Masyarakat di Jawa Tengah diminta meningkatkan kewaspadaan dampak ancaman bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir, dan angin puting beliung.
"Gelombang tinggi dan cuaca ekstrem semakin meningkat di Jawa Tengah, diminta warga baik di daratan maupun perairan waspada," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Farita Rachmawati, Senin, 14 April 2025.
Farita mengungkap dari pengamatan citra satelit cuaca pukul 05.30 WIB, angin bertiup dari arah barat ke utara dengan kecepatan 5-30 kilometer per jam, suhu udara berkisar 19-32 derajat celcius dan kelembaban udara berkisar 60-95 persen. Sedangkan ketinggian gelombang di perairan utara 0,5-1,25 meter serta di perairan selatan Jawa Tengah 2,5-4 meter.
Menurut Farita, pada pagi cuaca cerah berawan, namun sejumlah daerah di Pegunungan Tengah, Pesisir Selatan, dan Pantura barat-timur turun hujan ringan-sedang. Kemudian, memasuki siang, sore hingga awal malam bakal diguyur hujan ringan-sedang cukup merata dengan waktu bervariasi, bahkan berpotensi berubah ekstrem di Kawasan Pegunungan, Dataran Tinggi, Jawa Tengah bagian selatan, Pantura dan Solo Raya.
Farita menerangkan cuaca ekstrem di Jawa Tengah berpotensi di 33 daerah yakni Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Blora, Pati, Kudus, Jepara dan Demak. Kemudian Ungaran, Temanggung, Kendal, Batang, Kajen, Pemalang, Slawi, Brebes, Magelang, Surakarta, Salatiga, Bumiayu, Majenang, dan Ambarawa.
"Daerah lainnya berpeluang hujan ringan-sedang seperti Cilacap, Rembang, Semarang, Pekalongan dan Tegal," tambahnya. (MI/Akhmad Safuan)