Jokowi, Zulhas, dan Bahlil Kompak Sambut Positif Pertemuan Prabowo-Megawati

Solo: Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) sekaligus Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) memberikan tanggapannya terkait pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Ketum PDIP Megawati Sukarnoputri. Zulhas mengaku baru mengetahui kabar tersebut pagi (Rabu) ini.

"Ya saya baru baca tadi. Tadi pagi," ujarnya kepada awak media usai bertemu Presiden ke 7 Joko Widodo, di kediaman pribadinya di Sumber, Banjarsari, Solo, Rabu, 9 April 2025. 

Kendati demikian, ia enggan berkomentar banyak. Menurutnya, pertemuan antara Prabowo-Megawati merupakan silaturahmi biasa.

"Ya tentu silaturahmi, apapun bagus," bebernya.

Presiden ke 7 Joko Widodo juga memberikan tanggapannya soal pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Menurutnya, pertemuan kedua tokoh tersebut sangat baik.

"Saya sampaikan, silauturahmi masih suasana lebaran, antar tokoh, antar pemimpin bangsa sangat baik. Jadi pertemuan Pak Prabowo dengan Ibu Megawati sangat baik. Untuk kebaikan negara sangat baik," ungkapnya. 

Sementara itu, terkait wacana pertemuan antar Presiden, Jokowi menegaskan hal itu akan lebih baik dibandingkan tidak berkumpul.

"Kalau bisa berkumpul itu akan jauh lebih baik dibanding tidak berkumpul," bebernya.

Di sisi lain, Ketum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyambut baik pertemuan antara Prabowo-Megawati. Ia menekankan Indonesia membutuhkan  suasana yang harmonis dam kondusif.

"Kita butuh suasana yang harmonis kondusif. Pertemuan antar tokoh-tokoh negara itu penting. Kita menghargai apa yang telag dilakukan Presiden Prabowo dan Ibu Mega. Saya pikir Pak Prabowo tidak hanya ke Bu Mega ya. Pak Prabowo ke yang lain juga, ke Bapak Presiden Koklwi, Bapak Presiden SBY," terangnya usai bertemu Jokowi di Solo.

Bahlil berharap pertemuan keduanya membuat suasana Indonesia lebih adem. "Semoga Indonesia adem bagus. Kira kompak membangun negara," terangnya.

Diketahui, Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dikabarkan dikabarkan bertemu Senin malam, 7 April 2025.